Hari Museum Nasional: Mengenal Deretan Museum di Jawa Timur

Fadya Majida Az-Zahra - detikJatim
Minggu, 12 Okt 2025 16:30 WIB
Museum di Surabaya Foto: Aprilia Devi
Surabaya -

Setiap tanggal 12 Oktober, Indonesia memperingati Hari Museum Nasional. Momen ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan peran museum sebagai penjaga sejarah, budaya, serta identitas bangsa. Melalui peringatan ini, pemerintah dan masyarakat diharapkan semakin peduli terhadap pelestarian benda bersejarah yang menjadi saksi perjalanan panjang Indonesia.

Di Jawa Timur, semangat ini terasa kuat. Provinsi ini bukan hanya memiliki banyak museum, tetapi juga memiliki kaitan erat dengan sejarah penetapan Hari Museum Nasional. Dari Surabaya hingga Banyuwangi, berbagai museum menyimpan jejak peradaban, perjuangan, dan kebudayaan yang memperkaya wawasan generasi muda.

Sejarah Penetapan Hari Museum Nasional

Penetapan Hari Museum Nasional memiliki kisah menarik. Berdasarkan laman resmi Komunikasi Digital (Komdigi), tanggal 12 Oktober dipilih karena bertepatan dengan musyawarah museum pertama di Indonesia tahun 1962 yang berlangsung di Yogyakarta.

Namun, gagasan mengenai penetapan tanggal ini berawal dari Kota Malang, Jawa Timur, pada Pertemuan Nasional Museum tahun 2015. Saat itu, Harry Widianto, Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud RI, menyampaikan bahwa penentuan tanggal sebenarnya sudah digagas sejak tahun 2005 oleh tim penyusun yang dipimpin AA Mundandar.

Melalui serangkaian diskusi dan seminar nasional, muncul lima usulan tanggal penting, seperti 24 April (berdirinya Museum Nasional) dan 24 Desember (pembentukan unit kerja museum pertama di Kemendikbud). Meskipun 24 Desember sempat disepakati, keputusan tersebut belum disahkan karena terjadi pergantian pejabat.

Akhirnya, setelah berbagai pertimbangan, tanggal 12 Oktober ditetapkan sebagai Hari Museum Nasional karena dinilai paling bersejarah bagi dunia permuseuman Indonesia. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) juga mencatat musyawarah museum pertama tersebut berlangsung pada 11-14 Oktober 1962, dengan hasil dokumentasi berjudul Hasil Musyawarah Museum Seluruh Indonesia I.

Jawa Timur, Provinsi dengan Museum Terbanyak di Indonesia

Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan jumlah museum terbanyak di Indonesia. Sebaran museum di wilayah ini bukan hanya menjadi tempat wisata edukatif, tetapi juga wahana pembelajaran sejarah dan kebudayaan lokal.

Berikut daftar museum terkenal yang dapat kamu kunjungi di berbagai daerah di Jawa Timur:

1. Museum Mpu Tantular - Sidoarjo

Museum Mpu Tantular Sidoarjo Foto: Sri Rahayu/detikJatim

Museum terbesar di Jawa Timur ini menyimpan koleksi arkeologi, numismatika, dan etnografi dari berbagai masa. Bangunannya megah dan modern, menjadikannya destinasi utama bagi pecinta sejarah.
📍 Lokasi: Jl. Raya Buduran, Siwalanpanji, Sidoarjo
🎟️ Harga: Dewasa Rp4.000 | Anak Rp3.000
🕗 Jam Buka: 08.00-15.00 (tutup saat hari besar)

2. Museum Sepuluh Nopember - Surabaya

Museum Sepuluh Nopember Surabaya Foto: Nabila Meidy Sugita

Museum ini menjadi saksi bisu Pertempuran 10 November 1945, menampilkan diorama perjuangan rakyat Surabaya. Suasana heroik terasa kuat di setiap sudutnya.
📍 Lokasi: Jl. Pahlawan, Surabaya
🎟️ Harga: Rp8.000
🕗 Jam Buka: 08.00-15.00

3. Museum WR Soepratman - Surabaya

Melihat Museum WR Soepratman, Pencipta Lagu Ibu Kita Kartini Foto: Rifki Afifan Pridiasto

Tempat ini mengenang Wage Rudolf Soepratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pengunjung dapat melihat biografi dan peninggalan pribadi sang komponis.
📍 Lokasi: Jl. Mangga No. 21, Tambaksari, Surabaya
🎟️ Harga: Rp5.000
🕗 Jam Buka: 08.00-15.00

4. Museum TNI AL Loka Jala Crana - Surabaya

Dikelola oleh Akademi TNI Angkatan Laut (AAL), museum ini menampilkan sejarah panjang kekuatan maritim Indonesia, lengkap dengan replika kapal dan senjata laut.
📍 Lokasi: Bumimoro, Krembangan, Surabaya
🕗 Jam Buka: 08.00-14.00

5. Museum Dr. Soetomo - Surabaya

Museum Dr Soetomo Surabaya. Foto: Katherine Yovita/detikJatim

Museum ini didedikasikan untuk Dr. Soetomo, tokoh pendiri Boedi Oetomo dan pelopor kebangkitan nasional. Koleksinya menggambarkan semangat perjuangan pendidikan dan kesehatan bangsa.
📍 Lokasi: Jl. Bubutan No. 85-87, Surabaya
🎟️ Harga: Rp5.000
🕗 Jam Buka: 08.00-15.00

6. Museum Panji - Malang

Museum unik ini menampilkan kisah cerita Panji, seni tutur tradisional yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Suasananya penuh nuansa Jawa klasik.
📍 Lokasi: Jl. Raya Bangilan No.1, Tumpang, Malang
🕗 Jam Buka: 09.00-17.00

7. Museum Musik Indonesia - Malang

Beragam kaset dan majalah yang tersimpan di Museum Musik Indonesia Malang. Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim

Satu-satunya museum musik nasional di Indonesia yang memiliki ribuan koleksi album, instrumen, dan memorabilia musisi lintas generasi.
📍 Lokasi: Jl. Soekarno Hatta No.210, Lowokwaru, Malang
🎟️ Harga: Rp10.000
🕗 Jam Buka: 10.00-17.00

8. Museum Blambangan - Banyuwangi

Museum ini menyimpan artefak sejarah dan kebudayaan masyarakat Osing, suku asli Banyuwangi. Interiornya menampilkan perpaduan budaya Jawa dan Bali.
📍 Lokasi: Jl. Ahmad Yani No.78, Banyuwangi
🎟️ Harga: Rp15.000
🕗 Jam Buka: Senin-Jumat (08.00-14.30)

9. Museum Trinil - Ngawi

Museum ini sudah berdiri sejak 1891. Museum ini didirikan oleh Eugene Dubois. Foto: Istimewa (dok.Instagram @museumtrinilngawi)

Terletak di situs arkeologi tempat ditemukannya fosil manusia purba Pithecanthropus erectus oleh Eugene Dubois. Museum ini menjadi destinasi edukasi penting di bidang paleoantropologi.
📍 Lokasi: Pilang, Kedunggalar, Ngawi
🎟️ Harga: Rp3.000
🕗 Jam Buka: Selasa-Minggu (08.00-16.00)

10. Museum Bagawanta Bhari - Kediri

Museum milik Pemkab Kediri ini menampilkan koleksi arkeologi, budaya, dan sejarah lokal, termasuk peninggalan kerajaan Kediri.
📍 Lokasi: Jl. Soekarno-Hatta, Katang, Ngasem, Kediri
🎟️ Harga: Rp8.000
🕗 Jam Buka: 07.30-15.30 (Sabtu-Minggu tutup)

Pentingnya Museum bagi Generasi Muda

Museum tidak hanya menjadi tempat menyimpan benda kuno, tetapi juga ruang belajar yang memperkuat jati diri bangsa. Di era digital saat ini, museum berperan penting dalam menanamkan nilai sejarah dan kebangsaan kepada generasi muda melalui pendekatan interaktif dan edukatif.

Melalui peringatan Hari Museum Nasional setiap 12 Oktober, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya museum sebagai pusat pengetahuan, pelestarian budaya, dan pembentuk karakter bangsa. Jawa Timur, dengan kekayaan sejarah dan budayanya, menjadi bukti nyata bahwa museum adalah jembatan antara masa lalu dan masa depan Indonesia.

Artikel ini ditulis Fadya Majida Az-Zahra, peserta magang PRIMA Kemenag di detikcom.



Simak Video "Berpose di Candi Prambanan yang Menawan, Yogyakarta"

(ihc/ihc)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork