Kecelakaan beruntun melibatkan 6 kendaraan terjadi di Jalan Raya Malang-Surabaya, tepatnya di Desa Sumberrejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Satu truk tangki terbakar, sementara 3 orang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kecelakaan melibatkan truk tangki air nopol L-8157-AJ yang dikemudikan Buhori (44) warga Desa Bajrasokah, Kedundung, Sampang; truk tangki air nopol N-8838-UV yang dikemudikan Eko Hari (35) warga Desa Sumbergedang, Pandaan, Pasuruan; truk tangki air nopol N-8445-UT yang dikemudikan Suan Afidudin (42) warga Desa Gambiran, Prigen, Pasuruan.
Kemudian motor BeAT nopol N-2385-ACW yang dikemudikan Budi Prasetiyo (48) warga Kelurahan Purantoo, Blimbing Kota Malang; truk diesel nopol N-8247-UF yang dikemudikan Fahmi Azis (24) warga Desa Rejosari, Bantur, Malang; dan Pikap Granmax nopol N-8017-TN yang dikemudikan Mustofa (42) warga Desa Parerejo, Purwodadi, Pasuruan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan bermula truk tangki nopol L-8157-AJ yang berjalan di lajur kiri dari arah selatan ke utara, Sabtu (11/10/2025) siang. Truk diduga rem blong menabrak dari belakang kendaraan truk tangki nopol N-8838-UV yang berjalan searah di depannya.
Selanjutnya truk tangki nopol L-8157-AJ oleng ke kiri menabrak Daihatsu Granmax yang berjalan di lajur kiri dari arah selatan ke utara. Di saat bersamaan truk tangki nopol N-8838-UV terpental ke kanan menabrak median jalan dan menabrak truk tangki nopol N-8445-UT yang berjalan dari arah utara ke delatan, dilanjur kanan.
"Truk tangki nopol N-8445-UT, terpental ke kiri dan menabrak motor Honda BeAT yang berjalan di lajur kiri dan truk diesel nopol N-8247-UF yang sama-sama berjalan di lajur kiri dari arah utara ke selatan," kata Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno.
Akibat kecelakaan beruntun ini satu truk tangki terguling dan satu truk tangki serta motor terbakar. Beruntung salah satpam pabrik yang ada di sekitar lokasi sigap memadamkan api dengan APAR.
Kecelakaan ini menyebabkan pengemudi dua truk tangki dan pengendara motor terluka. Mereka dievakuasi ke rumah sakit.
Sementara kendaraan-kendaraan yang terlibat kecelakaan memenuhi badan jalan. Kondisi itu. Menyebabkan kemacetan parah.
"Petugas berusaha cepat mengevakuasi. Lalin sudah normal," terang Joko.
(abq/abq)