Kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan terjadi di KM 9/A Tol Perak arah Waru, tepatnya di kawasan Banyu Urip, Surabaya. Dalam insiden ini, dua orang dilaporkan mengalami luka.
Kendaraan yang terlibat antara lain bus pariwisata Bali Prima bernomor polisi S 7637 UA, dua truk cold diesel B 9805 TIS dan N 9858 GA, satu dump truk tronton BK 9800 VW, serta satu pikap Grandmax N 9246 WC. Kejadian kecelakaan dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.
Korban luka yakni sopir truk box, Agus Supriyono (66), warga Malang, dan kernetnya, Imron Rosadi (38), warga Pasuruan, yang mengalami luka robek pada kaki. Keduanya sudah dilarikan ke rumah RS Siti Khotijah Sidoarjo. Sementara pengemudi lain dalam kondisi selamat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanit PJR Jatim 2 Polda Jatim, AKP Yudho menjelaskan, kecelakaan bermula saat kendaraan berjalan beriringan. Kemudian, bus Bali Prima yang melaju dari arah utara ke selatan mengurangi kecepatan untuk menyesuaikan kendaraan di depannya.
Truk cold diesel di belakang bus masih dalam posisi aman, namun truk box yang melaju dari belakang diduga kurang antisipasi hingga menabrak truk di depannya.
"Benturan itu membuat truk terdorong hingga mengenai bus. Setelah itu, dump truk tronton dan pikap Grandmax yang melaju di belakang juga kurang jaga jarak aman sehingga menabrak beruntun," ujar AKP Yudho, Senin (29/9/2024).
Yudho menambahkan, dugaan sementara kecelakaan dipicu kurangnya antisipasi dan jarak aman pengemudi.
"Situasi arus lalu lintas saat kejadian cukup ramai lancar dengan cuaca cerah. Karena kurang waspada, tabrakan beruntun tidak bisa dihindari," jelasnya.
Petugas PJR bersama pengelola tol segera mendatangi lokasi, melakukan olah TKP, serta mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan panjang. Kendaraan yang terlibat sudah dievakuasi ke pos derek satelit. Total kerugian material ditaksir mencapai Rp 25 juta.
"Dua korban luka sudah kami evakuasi ke rumah sakit terdekat. Untuk penanganan lebih lanjut, kasus ini dilimpahkan ke Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya," pungkas AKP Yudho.
(auh/hil)