Pekan Raya Jawa Timur (PRJ) kembali digelar di Surabaya. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun menawarkan Puspa Agro-lahan seluas 50 hektare milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur-sebagai alternatif lokasi agar kegiatan ini bisa menarik lebih banyak pengunjung maupun wisatawan.
Bagi Khofifah, PRJ tahun ini terasa istimewa karena bertepatan dengan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur. Ia optimistis PRJ mampu menjadi momentum untuk mempertemukan para trader dan buyer, sekaligus menggerakkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Jawa Timur.
Khofifah juga mengapresiasi dampak ekonomi yang dihasilkan PRJ. Setiap tahun, kegiatan ini mampu menyerap lebih dari 1.000 tenaga kerja, mulai dari vendor, kontraktor, Sales Promotion Girl (SPG), Sales Promotion Boy (SPB), hingga petugas keamanan.
"Kami sangat mendukung format-format yang ada, terutama karena PRJ pasti menyerap tenaga kerja. Selain itu, kegiatan ini juga membangun transaksi jangka panjang antara trader dan buyer. Jadi, seperti saat kami menggelar misi dagang, bukan hanya transaksi sesaat, tetapi juga saling menemukenali produk-produk andalan dan unggulan," ujar Khofifah di Grand City Surabaya, Sabtu (11/10/2025).
Lebih lanjut, Khofifah mengaitkan penyelenggaraan PRJ dengan upaya memperkuat perekonomian daerah yang inklusif dan berdaya saing. Ia mengajak seluruh pelaku usaha, termasuk penyelenggara PRJ, untuk berkolaborasi dalam membangun kawasan ekonomi baru di lahan 50 hektare milik Pemprov Jatim di Puspa Agro.
"Bayangan kami, PRJ nantinya bisa memiliki keserupaan dengan Pekan Raya Jakarta, baik dari segi luas maupun durasi penyelenggaraan. Luasnya bisa setara, bahkan lebih, karena di Puspa Agro ada lahan 50 hektare. Jika bisa digelar sepanjang bulan seperti PRJ Jakarta, maka nilai transaksi yang dihasilkan juga akan berseiring," jelasnya.
Sementara itu, Direktur PT Hardaya Widya Graha, Gito Sugiarto, menyampaikan bahwa sebanyak 250 peserta turut berpartisipasi dalam PRJ 2025 yang berlangsung pada 9-19 Oktober 2025. Pameran ini menempati area exhibition hall, convention hall, dan open space seluas 15.000 meter persegi.
"Kami menyelenggarakan PRJ setiap bulan Oktober untuk ikut memeriahkan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang tahun ini memasuki usia ke-80. Melalui pameran ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, sekaligus menjadi destinasi wisata belanja dan hiburan serta ajang promosi bagi masyarakat," pungkas Gito.
Simak Video "Video: Pemprov Jatim Siap Bangun Hunian Relokasi Korban Longsor Trenggalek"
(ihc/ihc)