.webp)
Kondisi cuaca di Kota Surabaya pada Jumat (10/10/2025), terpantau didominasi awan tebal dengan udara kabur di sejumlah kecamatan. Berdasarkan data prakiraan cuaca BMKG, sebanyak 25 kecamatan berawan.
Sementara wilayah seperti Wonocolo, Rungkut, Gayungan, Jambangan, Tenggilis Mejoyo, hingga Gunung Anyar mengalami udara pagi sejak pagi hingga malam hari. Udara kabur yang menyelimuti beberapa titik kota membuat jarak pandang sedikit berkurang, terutama pada pagi hari saat aktivitas warga mulai padat.
Meski tidak disertai hujan, suhu udara Surabaya hari ini tetap cukup tinggi, berkisar antara 25 hingga 35 derajat Celsius. Kondisi ini menandakan cuaca yang cenderung panas di siang hari, dengan kelembapan udara yang fluktuatif di kisaran 30 hingga 87 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga diimbau untuk tetap menjaga kondisi tubuh, memperbanyak konsumsi air putih, dan menghindari aktivitas berat di luar ruangan pada siang hari. Selain itu, pengendara disarankan berhati-hati saat melintas di area dengan jarak pandang terbatas akibat udara kabur.
Kondisi berawan yang disertai kabut tipis ini menjadi pengingat perubahan musim bisa terjadi secara bertahap. Meski panas masih terasa dominan, potensi perubahan cuaca menuju musim hujan perlu terus dipantau, terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan maupun pelaku usaha yang bergantung pada kondisi cuaca.
Tips Menghadapi Cuaca Tak Menentu di Surabaya
Perubahan cuaca yang cepat belakangan ini membuat warga Surabaya perlu lebih waspada. Dalam satu hari, langit bisa tampak cerah di pagi hari namun mendadak berawan dan udara menjadi kabur menjelang sore.
Kondisi yang tidak menentu ini kerap mempengaruhi aktivitas harian, mulai dari perjalanan ke kantor hingga kesehatan tubuh. Karena itu, penting bagi warga untuk menyiapkan langkah antisipatif agar tetap nyaman dan aman beraktivitas di tengah cuaca yang sulit diprediksi.
- Gunakan aplikasi cuaca atau pantauan dari BMKG untuk mengetahui potensi hujan, suhu ekstrem, atau udara kabur. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan jadwal aktivitas dan perlengkapan yang dibawa.
- Payung lipat, jas hujan ringan, atau topi bisa jadi penyelamat saat cuaca tiba-tiba berubah. Begitu juga dengan masker, yang berguna saat udara terasa kabur atau berdebu.
- Perubahan cuaca kerap memicu penyakit seperti flu, batuk, atau kelelahan. Perbanyak konsumsi air putih, buah, dan sayur. Jangan lupa istirahat cukup agar tubuh tetap fit.
- Saat udara panas dan lembap, kenakan pakaian berbahan katun yang menyerap keringat. Namun tetap sediakan jaket ringan atau outer untuk mengantisipasi perubahan suhu mendadak.
- Cuaca yang berganti antara panas dan lembap dapat mempengaruhi permukaan jalan. Pastikan kondisi ban dan rem kendaraan baik, serta jaga jarak aman saat berkendara di tengah udara kabur.
- Suhu di Surabaya yang bisa menembus 35 derajat Celsius berisiko menyebabkan dehidrasi. Jika memungkinkan, lakukan aktivitas di pagi atau sore hari yang lebih sejuk.
- Bersihkan saluran air dan halaman rumah untuk mencegah genangan ketika hujan mulai turun. Lingkungan yang bersih juga membantu mengurangi risiko penyakit akibat nyamuk atau polusi.
(auh/irb)
