Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Jawa Timur pada Kamis 9 Oktober 2025 pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan pembaruan informasi resmi tersebut, sejumlah wilayah di Jawa Timur berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang.
Cuaca Ekstrem Jatim Hari Ini
BMKG memperkirakan potensi cuaca ekstrem ini mulai terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, dan diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 18.30 WIB. Berikut sejumlah wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem hingga petang nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilayah yang Berpotensi Terkena Dampak Awal
Sejumlah wilayah di Jawa Timur menjadi daerah pertama yang berpotensi diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat. Kondisi ini diperkirakan terjadi pada awal periode peringatan dini, dengan beberapa kawasan berikut yang perlu meningkatkan kewaspadaan.
- Kabupaten Malang: Tumpang, Jabung, Pakis, Singosari
- Kabupaten Jember: Ledokombo, Sumberjambe
- Kabupaten Bondowoso: Tlogosari, Pujer, Wringin, Pakem, Binakal
- Kabupaten Pasuruan: Tutur, Tosari
- Kabupaten Lamongan: Modo
- Kota Malang: Blimbing, Lowokwaru
Wilayah yang Berpotensi Meluas
BMKG Juanda mencatat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tidak hanya terbatas pada wilayah awal terdampak. Cuaca ekstrem diperkirakan meluas ke sejumlah daerah lain di Jawa Timur.
Wilayah-wilayah ini mencakup kawasan pegunungan, perkotaan, hingga pesisir selatan dan utara provinsi ini. Adapun wilayah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem hari ini meliputi sebagai berikut.
- Kabupaten Pacitan: Punung, Arjosari, Nawangan, Bandar
- Kabupaten Blitar: Gandusari, Wlingi, Doko, Selorejo
- Kabupaten Kediri: Puncu, Papar, Purwoasri, Plemahan, Pare, Kepung, Kandangan, Kunjang, Kayen Kidul, Badas
- Kabupaten Malang: Poncokusumo, Wajak, Tajinan, Pakisaji, Ngajum, Wagir, Dau, Karang Ploso, Lawang, Pujon, Ngantang, Kasembon, Wonosari
- Kabupaten Lumajang: Randuagung, Klakah, Ranuyoso
- Kabupaten Jember: Sumberbaru, Umbulsari, Tanggul, Semboro, Bangsalsari, Balung, Wuluhan, Ambulu, Rambipuji, Panti, Sukorambi, Jenggawah, Ajung, Tempurejo, Kaliwates, Patrang, Sumbersari, Arjasa, Mumbulsari, Pakusari, Jelbuk, Mayang, Kalisat, Sukowono, Silo
- Kabupaten Banyuwangi: Glenmore, Kalibaru
- Kabupaten Bondowoso: Maesan, Tamanan, Sukosari, Grujugan, Curahdami, Tenggarang, Wonosari, Tapen, Bondowoso, Tegalampel, Klabang, Cermee, Prajekan, Sumberwringin, Taman Krocok, Botolinggo, Jambesari Darus Sholah
- Kabupaten Situbondo: Jatibanteng, Suboh, Mlandingan, Kendit, Sumbermalang
- Kabupaten Probolinggo: Sukapura, Banyuanyar, Tiris, Krucil, Gading, Pakuniran, Maron, Lumbang
- Kabupaten Pasuruan: Purwodadi, Puspo, Lumbang, Pasrepan, Wonorejo, Purwosari, Prigen
- Kabupaten Mojokerto: Jatirejo, Gondang, Pacet, Trowulan
- Kabupaten Jombang: Perak, Gudo, Ngoro, Bareng, Wonosalam, Mojoagung, Mojowarno, Diwek, Jombang, Peterongan, Sumobito, Plandaan, Kabuh, Bandarkedungmulyo, Jogoroto
- Kabupaten Nganjuk: Prambon, Ngronggot, Kertosono, Baron, Tanjunganom
- Kabupaten Bojonegoro: Sugihwaras, Kedungadem, Kepohbaru, Sumberejo, Balen, Kapas, Sukosewu
- Kabupaten Lamongan: Sukorame, Bluluk, Ngimbang, Kedungpring, Sambeng, Sugio
- Kota Malang: Klojen, Kedungkandang, Sukun
- Kota Batu: Batu, Bumiaji, Junrejo
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana atau di dekat lereng perbukitan.
Masyarakat juga disarankan untuk tidak berteduh di bawah pohon, papan reklame, atau bangunan rapuh saat terjadi hujan disertai kilat dan angin kencang. Pengguna jalan diharapkan berhati-hati terhadap jalan licin dan jarak pandang yang menurun akibat hujan deras.
BMKG memperkirakan fenomena hujan lebat disertai petir dan angin kencang ini masih dapat berlangsung hingga pukul 18.30 WIB, namun masyarakat diminta untuk terus memantau pembaruan informasi melalui kanal resmi BMKG Jawa Timur, baik melalui situs web, media sosial, maupun aplikasi Info BMKG.
(hil/irb)