.webp)
Rumah yang bersih dan rapi bukan hanya enak dipandang, tapi juga bikin penghuninya merasa nyaman dan sehat. Sayangnya, kesibukan sehari-hari sering kali membuat kegiatan bersih-bersih tertunda atau dilakukan tanpa jadwal yang jelas.
Padahal, tiap sudut rumah punya kebutuhan perawatan yang berbeda, ada yang harus dibersihkan setiap hari, ada pula yang cukup beberapa bulan sekali. Supaya kegiatan beres-beres jadi lebih ringan dan efisien, yuk simak panduan jadwal bersih-bersih rumah berikut ini.
Setiap Hari: Menjaga Kebersihan Dasar Rumah
Rutinitas bersih-bersih harian penting dilakukan agar rumah tetap nyaman ditinggali. Beberapa area dan peralatan rumah tangga memang harus dibersihkan setiap hari karena cepat kotor dan sering digunakan. Berikut daftar kegiatan bersih-bersih yang sebaiknya dilakukan setiap hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Kamar tidur: Rapikan tempat tidur, buang sampah kecil, dan pastikan sirkulasi udara berjalan baik.
- Piring dan gelas: Segera cuci setelah digunakan agar tidak menumpuk dan menimbulkan bau.
- Tempat sampah: Kosongkan setiap hari untuk mencegah serangga datang dan bau tidak sedap.
- Kasur: Rapikan sprei dan selimut, serta tepuk-tepuk kasur agar debu tidak menempel.
- Meja dapur dan kompor: Bersihkan dari sisa minyak atau tumpahan makanan setelah memasak.
- Menyapu dan mengepel: Lakukan terutama di area ruang tamu, dapur, dan kamar tidur.
- Pakaian kotor: Pisahkan pakaian berdasarkan warna atau jenis agar mudah dicuci.
Dengan menjaga kebersihan setiap hari, bisa mencegah rumah cepat berantakan sekaligus mengurangi beban saat bersih-bersih besar nanti. Rutinitas kecil seperti ini membuat rumah tetap rapi tanpa terasa melelahkan.
 Ilustrasi Kamar Tidur, Bagian yang sebaiknya dibersihkan Setiap Hari Foto: Interior Becca via The Spruce |
Seminggu Sekali: Perawatan Area Lembap dan Tekstil
Selain kebersihan harian, rumah juga perlu perawatan mingguan untuk area dan benda yang sering digunakan, terutama yang berkaitan dengan air dan kelembapan. Beberapa hal yang perlu dibersihkan seminggu sekali antara lain sebagai berikut.
 Ilustrasi Kamar Mandi, sebaiknya dibersihkan satu minggu sekali Foto: Unsplash/Francesca Tosolini |
- Sarung bantal dan guling: Ganti dan cuci agar terhindar dari tungau dan debu.
- Kuras bak mandi: Bersihkan dari lumut dan endapan sabun.
- Area kamar mandi: Sikat lantai, dinding, dan sudut-sudut agar tetap higienis.
- Handuk mandi: Ganti dan cuci minimal seminggu sekali agar tidak menjadi sarang bakteri.
- Sprei dan selimut: Ganti secara rutin agar tidur lebih nyaman dan sehat.
- Kloset dan cermin: Bersihkan dengan cairan disinfektan agar tetap mengilap.
- Meja TV dan permukaan furnitur: Lap dari debu yang menumpuk selama seminggu.
Perawatan mingguan membantu menjaga area lembap dan tekstil di rumah tetap bersih, segar, dan bebas dari jamur. Dengan rutinitas ini, rumah pun terasa lebih nyaman dan sehat untuk ditinggali.
Sebulan Sekali: Fokus pada Area dan Barang Jarang Disentuh
Beberapa bagian rumah tidak terlalu cepat kotor, tetapi tetap membutuhkan perhatian rutin agar debu tidak menumpuk dan benda tetap awet. Hal-hal yang sebaiknya dibersihkan sebulan sekali meliputi sebagai berikut.
 Ilustrasi Kipas Angin. Alat ini sebaiknya dibersihkan satu kali dalam sebulan Foto: Freepik/mrsiraphol |
- Jendela dan gagang pintu: Lap kaca dan semprot disinfektan pada bagian yang sering disentuh.
- Kipas angin dan ventilasi udara: Bersihkan baling-baling dan saringannya dari debu.
- Sandal dan sepatu: Cuci dan jemur agar tidak berbau.
- Karpet: Sedot debunya dengan vacuum cleaner atau jemur di bawah matahari.
- Peralatan dapur: Bersihkan rak, loyang, dan peralatan masak dari minyak menempel.
- Lemari dan furnitur: Lap bagian luar dan dalam lemari agar bebas dari debu dan serangga.
Dengan perawatan bulanan, area rumah yang jarang diperhatikan tetap bersih dan awet digunakan.
Tiga hingga Enam Bulan Sekali: Pembersihan Menyeluruh
Setiap beberapa bulan sekali, kamu perlu melakukan pembersihan besar atau deep cleaning untuk menjaga kebersihan jangka panjang. Pembersihan ini biasanya melibatkan alat dan perabot besar. Beberapa kegiatan yang sebaiknya dilakukan 3-6 bulan sekali antara lain sebagai berikut.
 Ilustrasi gorden ruang tamu. Bagian ini perlu dibersihkan dalam jangka waktu 3-6 bulan sekali Foto: Tom Corbett via House Beautiful |
- Mesin cuci: Bersihkan tabung dan filter agar hasil cucian tetap bersih.
- Gorden: Cuci dan jemur untuk menghilangkan debu yang menempel.
- Bantal dan guling: Jemur atau cuci agar tetap segar dan tidak lembap.
- Sudut plafon dan ventilasi udara: Bersihkan dari sarang laba-laba dan debu.
- AC dan kulkas: Cek filter, bersihkan kisi udara, dan lap bagian dalam kulkas.
- Toples dan wadah penyimpanan: Cuci dan jemur agar tidak berjamur.
Melakukan pembersihan berkala bisa membantu memperpanjang usia perabot, menjaga kualitas udara di dalam rumah, dan menciptakan hunian yang sehat serta nyaman untuk seluruh keluarga.
Menjaga kebersihan rumah tidak harus dilakukan sekaligus dalam satu hari. Dengan membuat jadwal rutin dan membagi frekuensi bersih-bersih, bisa menghemat waktu dan tenaga tanpa merasa kewalahan.
Sedikit demi sedikit, rumah akan tetap rapi dan nyaman setiap saat. Rumah yang terawat bukan hanya mencerminkan kepribadian penghuninya, tetapi juga menjadi tempat terbaik untuk beristirahat, melepas penat, dan berkumpul bersama orang-orang tercinta.
(ihc/irb)
