Jasad Korban KMP Tunu asal Pasuruan Ditemukan Setelah 3 Bulan

Jasad Korban KMP Tunu asal Pasuruan Ditemukan Setelah 3 Bulan

Muhajir Arifin - detikJatim
Rabu, 08 Okt 2025 13:00 WIB
Jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya dimakamkan di Pasuruan.
Jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya dimakamkan di Pasuruan. Foto: Istimewa
Pasuruan -

Jasad Mukhamad Syakur (37), korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya asal Pasuruan ditemukan di Pantai Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. Jasad Syakur ditemukan setelah tiga bulan atau bertepatan dengan peringatan 100 harinya.

Ambulans yang membawa jenazah tiba di rumah keluarga Lingkungan Kranggilan, Kelurahan Krapyakrejo, Kota Pasuruan, Selasa (7/10/2025) pukul 20.30 WIB. Keluarga dan kerabat pelayat yang menunggu sejak sore menyambut kedatangan jenazah.

Saat peti diturunkan, tangis keluarga pecah. Keharuan menyelimuti pelayat. Tak lama kemudian, warga menggelar tahlil, menyalatkan jenazah di masjid terdekat, lalu memakamkannya di TPU Krapyakrejo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus, saudara korban ikut membawa jenazah Syakur dari Bali, mengatakan jasad Syakur ditemukan warga dalam kondisi terkubur pasir di tepi pantai. Agus melihat kondisi jasad kakaknya di rumah sakit yang masih cukup utuh meski sudah tiga bulan berada di laut.

ADVERTISEMENT

"Bagian kepala memang terkelupas, tapi tubuhnya masih utuh. Jaket, baju, dan tas pinggang juga masih melekat di badannya. Sekitar 80 persen jasadnya masih utuh," tutur Agus.

Zakiyah, adik kandung Syakur, menambahkan, jasad kakaknya ditemukan tepat seratus hari setelah musibah kapal tenggelam. Zakiyah mengaku tak memiliki firasat apapun sebelum kabar penemuan itu datang. Namun, begitu mendapat informasi dari pihak berwenang, keluarga langsung yakin jasad tersebut adalah Syakur.

"Iya, kalau dari hitungan itu pas 100 harinya Mas Syakur. Nggak ada firasat apa-apa. Kami yakin kalau itu Mas Syakur dari tas yang dipakai, sekaligus identitas yang masih utuh di dalamnya," kata Zakiyah.

Keluarga mengaku sudah pasrah sejak pencarian dihentikan tim Basarnas. Namun, doa agar jasad Syakur bisa ditemukan tak pernah putus.

"Kami sekeluarga sudah ikhlas. Mungkin ini cara Allah menunjukkan kebesaran-Nya. Almarhum orang baik, semoga ditempatkan di tempat terbaik," pungkas Zakiyah.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads