Sejumlah santri korban ambruknya Ponpes Al Khoziny pada Senin (29/9) sore masih menjalani perawatan di RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo. Salah satunya adalah Haikal yang sebelumnya harus menjalani amputasi.
Direktur Utama RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo Dokter Atok Irawan mengatakan bahwa hingga saat ini ada empat santri yang masih dirawat di sana.
"Total 4 santri yang masih dirawat. Mereka adalah Haikal, Nur Ahmad, Wahyudi, dan Saifur Rosi," kata Atok saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (7/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ada dua santri yang akan segera diizinkan pulang dan menjalani rawat jalan karena kondisinya telah membaik.
"Nanti sore ada yang bisa rawat jalan yaitu Nur Ahmad dan Wahyudi," lanjut Atok.
Sementara santri lain yang bernama Saifur Rosi saat ini masih menjalani perawatan luka usai terjebak di reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny. Kendati demikian, Atok mengungkapkan bahwa kondisinya juga stabil.
"Saifur Rosi masih perawatan luka, namun kondisinya stabil," ungkap Atok.
Tak hanya itu, kondisi Haikal yang sebelumnya harus menjalani amputasi pada bagian kaki kiri pun berangsur membaik.
Diketahui bahwa tindakan amputasi yang dilakukan terhadap Haikal selesai pada Sabtu (4/10) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Amputasi harus dilakukan sebab korban mengalami infeksi yang dikhawatirkan semakin menjalar ke tubuhnya.
"Saat ini kondisi Haikal juga stabil," pungkas Atok.
(auh/abq)