.webp)
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo terjun langsung ke lokasi ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo untuk melakukan peninjauan pada Senin (6/10/2025). Dia tegaskan pemerintah akan membenahi seluruh struktur bangunan ponpes.
Dody mengunjungi lokasi Didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Basarnas Marsdya TNI Mohammad Syafi'i, dan Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing.
"Itu nanti pelan-pelan akan kita bereskan soal bangunannya. Yang jelas sekarang pemerintah fokus pada pencarian dan penyelamatan korban dulu," ujar Dody saat di lokasi, Senin (6/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangunan ponpes itu ambruk saat santri tengah menunaikan salat Ashar di musala yang sedang dalam proses pembangunan pada Senin (29/9). Proses evakuasi terus dilakukan oleh tim SAR gabungan hingga hari ketujuh.
Dody mengatakan bahwa Kementerian PUPR bersama Kemendagri, Kemenag, dan Pemda setempat akan melakukan pendataan dan pembenahan seluruh bangunan pondok pesantren yang dinilai tidak memenuhi standar infrastruktur.
"Ya, PU sama-sama dengan Pemda, Kemendagri, dan Kemenag akan terlibat bareng-bareng untuk membenahi semua bangunan ini supaya kejadian seperti ini nggak terulang lagi ya," tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya keselamatan dan standar bangunan di lingkungan ponpes tanpa mengurangi esensi bahwa ponpes merupakan tempat belajar para santri.
"Jangan ngomong gitu lah, nggak boleh bilang begitu. Ini kan dari santri untuk santri. Pondok pesantren itu tempat belajar, bukan soal usia. Jadi secara bertahap kami lakukan perbaikan Al-Khoziny agar kejadian seperti ini nggak terulang lagi," tambahnya.
Pemerintah pusat, kata Dody, akan bersinergi dengan seluruh elemen untuk memastikan perbaikan tidak hanya dilakukan di Ponpes Al-Khoziny, tapi juga di pondok-pondok lain yang rawan secara struktur bangunan.
(dpe/abq)
