Makam di Sempu Banyuwangi Dirusak Orang Tak Dikenal, 40 Nisan Hancur

Makam di Sempu Banyuwangi Dirusak Orang Tak Dikenal, 40 Nisan Hancur

Eka Rimawati - detikJatim
Kamis, 21 Nov 2024 16:37 WIB
Puluhan nisan makam di TPU Desa Temusari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi dirusak orang tak dikenal.
Puluhan nisan makam di TPU Desa Temusari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi dirusak orang tak dikenal. (Foto: Eka Rimawati/detikJatim)
Banyuwangi -

Puluhan makam di tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Tapaklembu Desa Temusari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi rusak. Makam-makam tersebut diduga dirusak orang tak dikenal (OTK).

Pantauan di lokasi, kerusakan makam rata-rata di bagian nisan dengan merusak keterangan nama. Total ada 40 makam yang mengalami perusakan.

Kapolsek Sempu AKP Nanang Wardhana mengungkapkan, peristiwa tersebut diketahui warga pada Senin (20/11) sekitar pukul 16.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

perusakan makam di banyuwangiPerusakan makam Sempu di banyuwangi (Foto: Eka Rimawati)

Saat itu, juru kunci hendak memeriksa kebun yang ada di sekitar makam. Namun juru kunci tersebut malah menemukan sejumlah nisan berserakan di sungai dekat makam. Perusakan ini kemudian dilaporkan ke pihak terkait.

"Menurut dari Keterangan para warga sekitar tidak ada yang tahu secara persis siapa yang melakukan Perusakan tersebut, dan diperkirakan untuk perusakan sudah di lakukan 3-4 hari," terang Nanang, Kamis (21/11/2024).

ADVERTISEMENT

Nanang kemudian mengimbau kepada para ahli waris untuk segera melaporkan perusakan makam anggota keluarganya.

"Untuk Kerugian material atas insiden tersebut diperkirakan kurang lebih Rp 7,5 juta. Atas kejadian tersebut para saksi diminta untuk segera membuat laporan tertulis di kantor Polsek Sempu," kata Nanang.

Sementara Susiami (45) warga sekitar makam mengatakan ia tidak menduga bahwa makam yang ada di depan rumahnya tersebut telah dirusak orang tak dikenal.

"Saya kalau siang ya duduk-duduk di sini. Tapi tidak pernah melihat peristiwa apapun yang aneh. Termasuk makam dirusak itu ya tidak tahu," kata Susiami.

Hingga Kamis siang, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan, sejumlah saksi yang mengetahui terkait perusakan diperiksa serta sejumlah barang bukti di sekitar TKP.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads