Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Kabupaten Lamongan menargetkan setidaknya 50 persen dari total 474 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDKMP) mulai beroperasi tahun ini.
Untuk mendorong percepatan itu, Diskopum menggelar pendidikan dan pelatihan bagi 50 pengurus KDKMP di lantai 2 Kantor Koperasi, Jalan Basuki Rahmat, Lamongan, Senin (6/10/2025).
Kepala Diskopum Lamongan Etik Sulystiani mengatakan pelatihan ini difokuskan untuk memperkuat kelembagaan koperasi, terutama pada aspek manajemen, administrasi, dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
"Kalau kegiatan hari ini lebih ditekankan ke kelembagaan. Jadi, bisa terkait manajemen, administrasi, dan peningkatan SDM pengurus maupun pengawas," ujar Etik kepada wartawan.
Menurutnya, pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya yang diikuti 200 ketua KDKMP di lantai 7 Gedung Pemkab Lamongan. Dari total 474 koperasi yang terbentuk, pihaknya menargetkan separuhnya bisa mulai beroperasi tahun ini.
"Target tahun ini 50 persen dulu. Dari 474 KDKMP yang ada, kami harap setidaknya 200 bisa segera memulai usahanya," tambah Etik.
Sementara itu, fasilitator dari Lembaga Pelatihan Berbasis Kompetensi (LPK) Naynau Jasa Utama Cabang Jawa Timur Yusuf Sofyan menjelaskan, materi pelatihan kali ini menitikberatkan pada pemahaman filosofi berkoperasi yang membedakannya dari badan usaha konvensional.
"Koperasi itu badan usaha sekaligus badan hukum. Tujuannya bukan sekadar bisnis, tapi untuk mensejahterakan anggota lewat usaha kolektif," jelas Yusuf.
Yusuf juga menekankan pentingnya pengembangan model bisnis yang menyesuaikan dengan kondisi lokal, baik dari sisi demografi, topografi, maupun ekonomi wilayah.
"Peserta diarahkan untuk mengenali kebutuhan masyarakat, memangkas rantai pasok, serta mendukung UMKM dan retail desa, bukan justru bersaing dengan usaha masyarakat yang sudah ada," katanya.
Ia berharap melalui pelatihan ini, KDKMP di Lamongan bisa segera menjalankan tata kelola organisasi dan usaha, meskipun tantangan koperasi baru cukup besar.
"Harapannya koperasi ini bisa langsung 'lari'. Meski baru terbentuk, mereka harus mulai bergerak dan menjalankan fungsinya," tutup Yusuf.
Langkah ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi KDKMP di Lamongan untuk memperkuat ekonomi desa, sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Simak Video "Video: Siap-siap! 103 Mock Up Kopdes Merah Putih Bakal Diluncurkan"
(auh/abq)