Siapa Pemilik Mercy Ringsek di Reruntuhan Ponpes Sidoarjo?

Siapa Pemilik Mercy Ringsek di Reruntuhan Ponpes Sidoarjo?

Suparno - detikJatim
Minggu, 05 Okt 2025 13:30 WIB
Mobil milik pengasuh pondok pesantren berhasil dievakuasi oleh petugas setelah peristiwa ambruknya bangunan di Ponpes Al Khoziny, Sabtu (4/10/2025)
Mobil Mercy yang dievakuasi di reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. Foto: Suparno
Sidoarjo -

Di tengah kesibukan evakuasi korban dan pembersihan puing bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Buduran, Sidoarjo, perhatian publik tertuju pada satu unit mobil mewah yang ikut tertimbun.

Sebuah Mercedes-Benz ditemukan dalam kondisi ringsek di samping rumah pengasuh ponpes, tepatnya di sebelah timur musala yang ambruk. Proses evakuasi mobil ini melibatkan petugas gabungan dari DLHK, Basarnas, BPBD, dan BPKP dengan menggunakan alat berat ekskavator.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah berhasil diangkat, kendaraan langsung dinaikkan ke atas truk milik DLHK untuk dipindahkan. Munir, Ketua RT 7 RW 3 Desa/Kecamatan Buduran, membenarkan keberadaan mobil tersebut di lokasi ambruknya musala. Ia menyebut mobil yang tertimpa reruntuhan itu diduga milik pengasuh ponpes.

"Betul, selain korban jiwa, satu unit mobil Mercy juga ikut hancur tertimpa reruntuhan. Mungkin mobil Mercedes itu milik pengasuh ponpes," kata Munir, saat ditemui detikJatim di lokasi.

ADVERTISEMENT

"Mobil itu sebelumnya diparkir di samping rumah pengasuh ponpes, tepatnya di sebelah timur bangunan musala," sambungnya.

Munir menjelaskan, mobil tersebut tergencet pilar bangunan musala yang patah saat kejadian. Namun, perhatian warga pada saat itu sepenuhnya terfokus pada proses penyelamatan para santri yang diduga tertimbun.

"Mobil itu berada di lantai paling bawah, jadi memang tidak langsung terlihat. Apalagi saat kejadian terdengar suara keras seperti dentuman dan diikuti debu tebal yang menutupi lokasi. Baru setelah pembersihan puing-puing dilakukan, kendaraan itu terlihat," ujarnya.

Hingga saat ini, identitas pemilik Mercedes-Benz tersebut masih menjadi misteri. Munir menambahkan bahwa jenis pasti dan nomor polisi mobil belum diketahui karena kondisi kendaraan rusak parah dan tertutup debu serta reruntuhan.

Sementara itu, proses pencarian korban masih terus berlangsung. Terbaru, jumlah korban meninggal dunia berdasarkan data BNPB sebanyak 37 orang, sementara korban selamat 104 orang, dan 27 orang diduga masih tertimbun reruntuhan.

"Tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan relawan bahu membahu menyingkirkan puing-puing beton dengan bantuan alat berat," pungkas Munir.

Insiden ambruknya musala terjadi pada Senin (29/9/2025). Di tengah kesibukan evakuasi korban, keberadaan mobil mewah yang remuk ini menjadi sorotan tersendiri, menimbulkan pertanyaan publik, siapa pemiliknya dan bagaimana mobil itu bisa berada di lokasi musibah?




(irb/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads