Cuaca di seluruh wilayah Kota Surabaya pada hari ini, Sabtu (4/10/2025), diprakirakan berawan sepanjang hari. Meski matahari masih terasa terik di beberapa waktu, awan tipis hingga tebal akan menutupi sebagian besar langit kota.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan suhu udara di Surabaya berkisar antara 24 hingga 35 derajat Celsius, dengan kelembapan udara mencapai 36-89 persen. Kondisi ini menandakan udara cenderung panas dan lembap, terutama pada siang hingga sore hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kondisi tubuh agar tidak mudah dehidrasi. Penggunaan pelindung diri seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya juga disarankan saat beraktivitas di luar ruangan.
Hingga malam hari, cuaca berawan masih akan mendominasi wilayah Surabaya tanpa potensi hujan yang signifikan. Meski demikian, angin yang bertiup dari arah timur-tenggara dengan kecepatan ringan hingga sedang bisa memberikan sedikit kesejukan di tengah panasnya udara kota.
Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia dikenal dengan iklim tropis yang hanya memiliki dua musim utama, yaitu musim hujan dan kemarau. Namun, di antara pergantian musim tersebut, ada satu masa transisi yang sering disebut musim pancaroba.
Pada periode ini, cuaca cenderung tidak menentu, siang terasa panas terik, sore bisa turun hujan deras, dan malam berubah dingin berangin. Perubahan kondisi cuaca yang drastis ini bisa berdampak pada kesehatan maupun aktivitas sehari-hari. Agar tetap fit dan nyaman, berikut beberapa tips menghadapi musim pancaroba.
1. Jaga Daya Tahan Tubuh
Perubahan cuaca membuat tubuh rentan terkena penyakit seperti flu, batuk, hingga demam. Konsumsi makanan bergizi seimbang, perbanyak buah dan sayur, serta cukup tidur agar daya tahan tubuh tetap terjaga.
2. Minum Air yang Cukup
Meski hujan sering turun, udara saat pancaroba bisa tetap panas dan lembap. Minum air putih secara cukup membantu mencegah dehidrasi, sekaligus menjaga metabolisme tubuh tetap stabil.
3. Siapkan Payung atau Jas Hujan
Hujan bisa turun tiba-tiba di musim pancaroba. Membawa payung lipat atau jas hujan selama beraktivitas di luar rumah akan sangat membantu agar tidak kehujanan jika sewaktu-waktu turun hujan.
4. Gunakan Pakaian yang Sesuai
Kenakan pakaian yang nyaman dan mudah menyerap keringat di siang hari. Meski begitu, tidak ada salahnya juga menyiapkan jaket atau pakaian hangat untuk malam yang berangin.
5. Waspadai Penyakit Musiman
Musim pancaroba sering memicu berkembangnya penyakit seperti ISPA, diare, atau demam berdarah. Pastikan lingkungan tetap bersih, kuras tempat penampungan air, dan gunakan obat nyamuk bila perlu.
6. Perhatikan Asupan Vitamin
Jika perlu, konsumsi suplemen vitamin C atau herbal penunjang imun untuk membantu tubuh tetap bugar menghadapi perubahan cuaca yang cepat. Hal ini menjadi salah satu antisipasi agar tubuh tetap fit.
7. Jaga Kebersihan Diri
Di tengah cuaca yang tidak menentu saat musim pancaroba, menjaga kebersihan diri adalah hal wajib. Mencuci tangan sebelum makan dan setelah beraktivitas di luar ruangan bisa mencegah masuknya virus dan bakteri penyebab penyakit.
Musim pancaroba memang sering membawa tantangan, baik dari segi cuaca maupun kesehatan. Dengan persiapan sederhana dan gaya hidup sehat, masa transisi ini bisa dilalui dengan lebih nyaman dan aman.
Jadi, jangan lengah dengan cuaca yang sering berubah. Tetap jaga kesehatan, bawa perlengkapan pelindung, dan nikmati hari dengan bijak!
(auh/irb)