Kalender Oktober 2025 dan Perubahan Musim di Dunia

Kalender Oktober 2025 dan Perubahan Musim di Dunia

Irma Budiarti - detikJatim
Selasa, 30 Sep 2025 18:10 WIB
Ilustrasi Kalender Oktober 2025
KALENDER OKTOBER 2025. Foto: dok Kalender Hijriah Kementerian Agama
Surabaya -

Oktober 2025 menjadi bulan yang menarik untuk dicermati, bukan hanya karena menempati urutan kesepuluh dalam kalender Masehi, tetapi juga karena menandai perubahan alam yang signifikan di berbagai belahan dunia.

Fenomena alam yang terjadi selama Oktober menunjukkan betapa kalender dan musim saling terkait, memberi warna dan ritme baru bagi kehidupan sehari-hari di seluruh dunia. Yuk, simak kalender Masehi bulan Oktober 2025 selengkapnya di sini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalender Masehi Oktober 2025

Oktober adalah bulan kesepuluh dalam kalender Gregorian, yang terdiri dari 12 bulan dalam setahun. Nama "Oktober" berasal dari bahasa Belanda yang menyalin dari bahasa Latin, octo, yang berarti "delapan", karena dulunya bulan ini merupakan bulan kedelapan dalam kalender Romawi ketika tahun baru dirayakan pada Maret.

Saat ini, Oktober termasuk salah satu dari tujuh bulan yang memiliki 31 hari. Dalam perhitungan tahunan, Oktober dimulai pada hari ke-274 dan berakhir pada hari ke-304. Pada tahun kabisat, urutannya sedikit bergeser menjadi hari ke-275 hingga ke-305.

ADVERTISEMENT

Di Belahan Bumi utara, bulan ini menandai awal musim gugur dengan dedaunan yang mulai berubah warna, sementara di Belahan Bumi selatan dan Antarktika, Oktober menjadi bulan pembuka musim semi yang membawa hangat dan kehidupan baru.

Berikut kalender Masehi bulan Oktober 2025, sebagaimana dirilis Kementerian Agama (Kemenag) yang secara rutin menerbitkan penanggalan Hijriah dan Jawa sebagai panduan masyarakat dalam menentukan hari-hari penting keagamaan maupun adat.

1 Oktober 2025

Hari: Rabu
Kalender Hijriah: 9 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 8 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Legi
Weton: Rabu Legi

2 Oktober 2025

Hari: Kamis
Kalender Hijriah: 10 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 9 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Pahing
Weton: Kamis Pahing

3 Oktober 2025

Hari: Jumat
Kalender Hijriah: 11 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 10 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Pon
Weton: Jumat Pon

4 Oktober 2025

Hari: Sabtu
Kalender Hijriah: 12 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 11 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Wage
Weton: Sabtu Wage

5 Oktober 2025

Hari: Minggu
Kalender Hijriah: 13 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 12 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Kliwon
Weton: Minggu Kliwon

6 Oktober 2025

Hari: Senin
Kalender Hijriah: 14 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 13 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Legi
Weton: Senin Legi

7 Oktober 2025

Hari: Selasa
Kalender Hijriah: 15 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 14 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Pahing
Weton: Selasa Pahing

8 Oktober 2025

Hari: Rabu
Kalender Hijriah: 16 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 15 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Pon
Weton: Rabu Pon

9 Oktober 2025

Hari: Kamis
Kalender Hijriah: 17 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 16 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Wage
Weton: Kamis Wage

10 Oktober 2025

Hari: Jumat
Kalender Hijriah: 18 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 17 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Kliwon
Weton: Jumat Kliwon

11 Oktober 2025

Hari: Sabtu
Kalender Hijriah: 19 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 18 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Legi
Weton: Sabtu Legi

12 Oktober 2025

Hari: Minggu
Kalender Hijriah: 20 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 19 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Pahing
Weton: Minggu Pahing

13 Oktober 2025

Hari: Senin
Kalender Hijriah: 21 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 20 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Pon
Weton: Senin Pon

14 Oktober 2025

Hari: Selasa
Kalender Hijriah: 22 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 21 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Wage
Weton: Selasa Wage

15 Oktober 2025

Hari: Rabu
Kalender Hijriah: 23 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 22 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Kliwon
Weton: Rabu Kliwon

16 Oktober 2025

Hari: Kamis
Kalender Hijriah: 24 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 23 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Legi
Weton: Kamis Legi

17 Oktober 2025

Hari: Jumat
Kalender Hijriah: 25 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 24 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Pahing
Weton: Jumat Pahing

18 Oktober 2025

Hari: Sabtu
Kalender Hijriah: 26 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 25 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Pon
Weton: Sabtu Pon

19 Oktober 2025

Hari: Minggu
Kalender Hijriah: 27 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 26 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Wage
Weton: Minggu Wage

20 Oktober 2025

Hari: Senin
Kalender Hijriah: 28 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 27 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Kliwon
Weton: Senin Kliwon

21 Oktober 2025

Hari: Selasa
Kalender Hijriah: 29 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 28 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Legi
Weton: Selasa Legi

22 Oktober 2025

Hari: Rabu
Kalender Hijriah: 30 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 29 Bakda Mulud 1959
Pasaran: Pahing
Weton: Rabu Pahing

23 Oktober 2025

Hari: Kamis
Kalender Hijriah: 1 Jumadilawal 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 1 Jumadilawal 1959
Pasaran: Pon
Weton: Kamis Pon

24 Oktober 2025

Hari: Jumat
Kalender Hijriah: 2 Jumadilawal 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 2 Jumadilawal 1959
Pasaran: Wage
Weton: Jumat Wage

25 Oktober 2025

Hari: Sabtu
Kalender Hijriah: 3 Jumadilawal 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 3 Jumadilawal 1959
Pasaran: Kliwon
Weton: Sabtu Kliwon

26 Oktober 2025

Hari: Minggu
Kalender Hijriah: 4 Jumadilawal 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 4 Jumadilawal 1959
Pasaran: Legi
Weton: Minggu Legi

27 Oktober 2025

Hari: Senin
Kalender Hijriah: 5 Jumadilawal 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 5 Jumadilawal 1959
Pasaran: Pahing
Weton: Senin Pahing

28 Oktober 2025

Hari: Selasa
Kalender Hijriah: 6 Jumadilawal 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 6 Jumadilawal 1959
Pasaran: Pon
Weton: Selasa Pon

29 Oktober 2025

Hari: Rabu
Kalender Hijriah: 7 Jumadilawal 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 7 Jumadilawal 1959
Pasaran: Wage
Weton: Rabu Wage

30 Oktober 2025

Hari: Kamis
Kalender Hijriah: 8 Jumadilawal 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 8 Jumadilawal 1959
Pasaran: Kliwon
Weton: Kamis Kliwon

31 Oktober 2025

Hari: Jumat
Kalender Hijriah: 9 Jumadilawal 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 9 Jumadilawal 1959
Pasaran: Legi
Weton: Jumat Legi

Oktober dan Pergantian Musim

Seiring pergantian bulan, Oktober tidak hanya memiliki makna dalam kalender, tetapi menandai perubahan cuaca dan musim di berbagai belahan dunia. Dari daun yang mulai gugur di utara hingga bunga yang bermekaran di selatan, bulan ini membawa dinamika alam yang unik dan mempengaruhi kehidupan manusia.

1. Belahan Bumi Utara (Musim Gugur)

Oktober menandai awal musim gugur. Daun-daun mulai berubah warna menjadi merah, kuning, dan oranye, suhu mulai mendingin, dan hari mulai lebih pendek. Fenomena ini sering dijadikan objek wisata, fotografi, dan festival musim gugur di beberapa negara.

2. Belahan Bumi Selatan (Musim Semi)

Di belahan selatan dan Antarktika, Oktober menjadi bulan pembuka musim semi. Salju mulai mencair, bunga bermekaran, dan hewan-hewan kembali aktif. Perubahan ini membawa kehidupan baru bagi ekosistem lokal, sekaligus menjadi sinyal pertanian bagi masyarakat setempat.

3. Musim di Indonesia

Di Indonesia, Oktober 2025 merupakan periode transisi dari musim kemarau ke musim hujan. Berdasarkan prediksi BMKG, sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan memasuki musim hujan pada periode Oktober hingga November 2025.

Dibandingkan dengan rata-ratanya, musim hujan tahun ini diprediksi datang lebih awal dari biasanya, dengan kondisi curah hujan yang berada pada kategori normal, menunjukkan tidak ada kondisi yang terlalu basah maupun terlalu kering.

Prediksi BMKG menyebutkan puncak musim hujan 2025/2026 diperkirakan terjadi pada November hingga Desember 2025 di wilayah sebagian Sumatera dan Kalimantan, sedangkan wilayah lain seperti Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua diperkirakan mengalami puncak hujan pada Januari hingga Februari 2026.

Durasi musim hujan di berbagai wilayah akan bervariasi, mulai dari 6 dasarian (dua bulan) hingga 33 dasarian (11 bulan), dengan sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami durasi musim hujan yang lebih panjang daripada biasanya.

Dampak Perubahan Musim

Perubahan musim membawa berbagai dampak bagi lingkungan dan kehidupan manusia. Di Belahan Bumi utara, musim gugur mempengaruhi ekosistem hutan, mengubah pola migrasi hewan, dan memberi peluang ekonomi melalui festival dan pariwisata.

Di selatan, musim semi mendorong pertumbuhan tanaman baru, pemulihan habitat satwa, serta kesiapan petani untuk menanam. Sementara di Indonesia, transisi musim mempengaruhi produksi pertanian.

Selain itu, risiko banjir atau kekeringan di wilayah tertentu Indonesia, serta kesehatan masyarakat, seperti meningkatnya penyakit akibat perubahan suhu dan curah hujan, juga rentan terjadi. Oleh karena itu, pemahaman tentang pola musim penting untuk perencanaan pertanian, mitigasi bencana, dan kegiatan ekonomi lainnya.




(hil/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads