Khofifah Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sesuai Prosedur

Khofifah Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sesuai Prosedur

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 03 Okt 2025 20:45 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memantau ante mortem dan post mortem korban Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo di RS Bhayangkara H S Samsoeri Mertojoso Surabaya. Ia memastikan proses identifikasi korban sesuai dengan prosedur.

"Ante mortem sudah stand by di pesantren sejak hari pertama. Sampel DNA juga sudah diambil dari keluarga wali santri, sehingga semua insya Allah well prepared," kata Khofifah di RS Bhayangkara Surabaya, Jumat (3/10/2025).

Khofifah mengatakan, malam ini dilakukan rekonsiliasi antara post mortem dan ante mortem. Dengan begitu, keluarga dapat memastikan dan meyakini identitas anggota keluarganya yang menjadi korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dari Dinas Sosial juga mendampingi keluarga santri untuk menenangkan dan memberikan penjelasan mengenai prosedur evakuasi maupun identifikasi korban.

Berbagai upaya percepatan evakuasi juga sudah dilakukan. Seperti crane, menambah alat berat, hingga breaker. Semuanya dilakukan dengan hati-hati, karena di bawah reruntuhan masih ada korban.

ADVERTISEMENT

"Crane mulai beroperasi sekitar pukul 10.30 WIB, lalu sempat dihentikan saat istirahat salat Zuhur, kemudian dilanjutkan lagi. Untuk mempercepat evakuasi, Pemprov menambah crane dan pada tengah malam juga menambah breaker," jelasnya.

Khofifah memastikan semua proses dilakukan tenaga profesional dengan standar keamanan tinggi. Sehingga korban yang masih tertimbun tetap diperlakukan baik serta memastikan keselamatan tim evakuasi.

Ia berharap, keluarga korban bersabar dan memahami dinamika proses evakuasi serta identifikasi yang berlangsung.

"Mudah-mudahan keluarga bisa menerima bahwa kerja-kerja profesional sudah dilakukan sebaik-baiknya," pungkasnya.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads