Jelang Musim Hujan, Pemprov Jatim Bersihkan Eceng Gondok Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemprov Jatim Bersihkan Eceng Gondok Antisipasi Banjir

Faiq Azmi - detikJatim
Jumat, 03 Okt 2025 21:30 WIB
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membersihkan eceng gondok di Sungai Afvoer Kemambang
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membersihkan eceng gondok di Sungai Afvoer Kemambang (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Pemprov Jatim melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membersihkan eceng gondok di Sungai Afvoer Kemambang atau sungai perbatasan Surabaya-Sidoarjo. Pembersihan ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir menjelang musim hujan.

"Kegiatan bersih-bersih sungai ini merupakan rangkaian peringatan World Clean up Day (WCD) 2025 di Probolinggo pada 20 September 2025. Kali ini kegiatan bersih-bersih sungai ini karena banyaknya eceng gondok menghalangi saluran air sehingga perlu dibersihkan karena ke depan menjelang musim hujan, dan panjangnya kurang lebih Kilometer," kata Plt Kepala DLH Jatim Nurkholis, Jumat (3/10/2025).

Nurkholis berharap saluran di sungai tersebut bisa lancar kembali agar tidak menyebabkan banjir. Apalagi, selama ini eceng gondok menjadi salah satu penyebab luapan sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiada hari tanpa bersih-bersih sungai. Ingat sungai itu milik bersama dan perlu kita jaga kebersihannya agar tetap bersih," harapnya.

Pj Bupati Pasuruan 2024-2025 ini menambahkan setelah membersihkan sungai di Afvoer, DLH Jatim akan juga membersihkan sungai kembali di Waru Gunung dengan personel yang lebih besar lagi.

ADVERTISEMENT

"Terima kasih yang sudah hadir hari ini. Mari kita mulai kerja bersama-sama, sinergi, dan gotong royong dalam rangka bersih sampah sungai," tambahnya.

Kepala Badan Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup (BPLH/KLH), Eduward Hutapea mengapresiasi langkah DLH Jatim bersama komunitas sungai, mahasiswa, TNI, dan OPD pemprov, Pemkot Surabaya, dan Sidoarjo yang telah melakukan aksi bersih sungai di perbatasan Surabaya-Sidoarjo tersebut. Karena ini merupakan rangkaian World Clean up Day (WCD) 2025.

"Kegiatan seperti di Surabaya dan Sidoarjo ini bisa diikuti oleh kota-kota lain di Indonesia untuk bersih-bersih sungai ini secara rutinitas. Sehingga saat musim penghujan nanti permasalahan sungai menjadi bersih dan air tidak meluap atau banjir ke jalan," pungkasnya.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads