Dua Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Ponpes Sidoarjo

Dua Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Ponpes Sidoarjo

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 03 Okt 2025 09:55 WIB
Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo dan Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing.
Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo dan Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing. Foto: Aprilia Devi/detikJatim
Sidoarjo -

Dua jenazah ditemukan dalam reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny Buduran, Sidoarjo, yang ambruk pada Senin (29/9/2025) sore. Kedua jenazah berhasil dievakuasi pada hari keempat evakuasi.

Keduanya ditemukan setelah petugas mengerahkan alat berat di lokasi kejadian.

Evakuasi dengan alat berat telah dimulai sejak Kamis (2/10/2025) siang. Ada crane yang digunakan untuk mengangkat puing bangunan dengan hati-hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Operasi pencarian dan Pertolongan Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo selaku SAR Mission Coordinator (SMC) menyebut dua jenazah ditemukan pada Jumat (3/10/2025) pagi. Mereka berada di area wudu musala ponpes tersebut.

"Hari Jumat tadi sekitar pukul 07.30 WIB, kami berhasil mengekstraksi lagi satu santri. Kemudian satu lagi berhasil kami ekstraksi juga pada pukul 07.36 WIB. Jadi tertimpa, sepertinya tertimpa pecahan ini di tempat wudu," ujar Bramantyo.

ADVERTISEMENT

Dua jenazah tersebut sebelumnya telah teridentifikasi keberadaannya, yakni di 15 titik yang sudah dipetakan Basarnas. "Dua yang ditemukan hari ini termasuk di 15 titik," kata Bramantyo.

Namun, kedua jenazah tersebut belum dapat diidentifikasi identitasnya. Mereka kemudian langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing mengungkapkan tim DVI Polda Jatim telah siaga. Jika jenazah berhasil teridentifikasi, maka akan langsung disampaikan kepada pihak keluarga.

"Nanti kami akan proaktif untuk menghubungi orang tuanya, termasuk nanti apabila sudah bisa diidentifikasi langsung akan kami rilis. Perlu waktu tentunya," ucap Christian Tobing.

Dengan ditemukannya dua jenazah tersebut, hingga saat ini total korban meninggal dunia menjadi tujuh orang dari 110 korban yang telah terevakuasi.

Belum diketahui secara pasti jumlah santri yang diduga masih berada di dalam reruntuhan. Petugas pun masih terus melakukan proses evakuasi.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads