Cak Imim Imbau Ponpes Jangan Asal Bangun Tanpa Standar Ilmu Teknik

Cak Imim Imbau Ponpes Jangan Asal Bangun Tanpa Standar Ilmu Teknik

Suparno - detikJatim
Kamis, 02 Okt 2025 19:45 WIB
Menko Pemberdayaan Sosial, Abdul Muhaimin Iskandar saat mengunjugi lokasi ambruknya bangunan di Ponpes Al Khoziny, Sidoaro
Menko Pemberdayaan Sosial, Abdul Muhaimin Iskandar saat mengunjugi lokasi ambruknya bangunan di Ponpes Al Khoziny, Sidoaro (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Menteri Koordinator Pemberdayaan Sosial, Abdul Muhaimin Iskandar mengunjungi lokasi ambruknya Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Ia berharap tragedi serupa tak terulang di massa mendatang.

Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah ambruknya bangunan di Ponpes Al Khoziny. Ia menyebut saat ini yang paling utama adalah evakuasi santri yang masih terjebak di reruntuhan secepatnya.

"Yang pertama kita bersedih, berduka kepada keluarga yang ditinggalkan. Saat ini yang paling pokok adalah penyelamatan santri yang masih hidup, baik yang berada di rumah sakit maupun di lokasi. Kami sudah minta BNPB untuk melakukan evakuasi secepatnya. Keluarga juga sudah menyerahkan sepenuhnya, yang penting ada kepastian," ujar Cak Imin, Kamis (2/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Presiden Prabowo juga telah menyampaikan belasungkawa dan dipastikan akan memberikan dukungan bagi keluarga korban. "Saya bersama Kementerian Sosial terus melakukan pendataan kepada para korban dan keluarga yang selamat, termasuk pendampingan yang berkelanjutan," katanya.

ADVERTISEMENT

Cak Imin menambahkan, ia telah berkomunikasi dengan menteri-menteri terkait untuk mencari jalan keluar agar kasus serupa tidak terulang. Salah satunya dengan memastikan pembangunan pesantren memenuhi standar teknik konstruksi.

"Pesantren yang membangun hendaknya menggunakan standar ilmu teknik, tentu harus ada ahlinya. Kepada yang belum ada ahlinya, tolong dihentikan dulu. Saya dan Pak Pratik sepakat, pesantren yang sedang membangun perlu diberi bantuan teknis, nanti akan kita cari bagaimana mekanismenya bersama kementerian terkait," tegas Ketua Umum PKB itu.

Selain bantuan dari pemerintah, Cak Imin menyebut juga sedang mengonsolidasikan bantuan pribadi untuk meringankan beban keluarga korban.

"Yang penting sekarang ada kepastian, baik dalam keadaan hidup maupun meninggal dunia. Keluarga sudah pasrah, dan kita semua berharap evakuasi bisa segera tuntas," pungkasnya.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads