Rayakan Hari Batik Nasional, KAI Hadirkan Peragaan Busana di atas Kereta

Rayakan Hari Batik Nasional, KAI Hadirkan Peragaan Busana di atas Kereta

Andhika Dwi - detikJatim
Kamis, 02 Okt 2025 17:30 WIB
Fashion Batik on the Train and Station
Fashion Batik on the Train and Station (Foto: Dok. Istimewa)
Kediri -

Peringati Hari Batik Nasional, PT Kereta (Persero) Daop 7 Madiun menggelar pertunjukan busana bertajuk Fashion Batik on the Train and Station.

Acara tersebut berlangsung di stasiun dan dalam perjalanan kereta, bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan serta desainer lokal Anggi Putra, pemilik label @jero.indonesia.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus kebanggaan terhadap batik, khususnya batik khas Magetan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai warisan budaya tak benda, gelaran ini menjadi wujud apresiasi sekaligus rasa bangga terhadap batik, khususnya batik khas Magetan yang merupakan bagian dari wilayah Daop 7 Madiun," kata Zainul. Kamis (2/10/2025).

ADVERTISEMENT

Selain memperkenalkan ragam motif batik, acara ini juga memberi ruang promosi bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) batik di Magetan. Menurut Zainul, program tersebut merupakan bagian dari komitmen KAI dalam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Penumpang kereta mendapatkan pengalaman berbeda dengan disambut langsung oleh petugas, menerima suvenir berupa scarf bermotif kereta dan batik khas Magetan, serta menikmati hidangan tradisional seperti kue Rahayu dan jenang candi.

Keunikan lain dari peragaan busana ini adalah keikutsertaan model penyandang disabilitas. Zainul menegaskan, hal itu sebagai bentuk dukungan KAI terhadap ruang berekspresi dan inklusi.

"KAI juga berupaya menghadirkan layanan transportasi yang sehat, selamat, aman, nyaman, dan ramah disabilitas. Sebagai layanan prima, KAI memberikan tarif reduksi sebesar 20 persen bagi penyandang disabilitas untuk perjalanan kereta api jarak jauh," jelasnya.

KAI Daop 7 Madiun berharap momentum Hari Batik Nasional tidak hanya memperkuat identitas bangsa, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat melalui industri batik.

"Hari Batik Nasional bukan hanya untuk menguatkan jati diri bangsa, tetapi juga menjadi momentum dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui industri batik," pungkas Zainul.

Sementara itu menurut Budi, salah seorang penumpang Kereta Api mengaku kagum dan kaget dengan adanya penampilan peragaan busana dari para model, dan menjadi hiburan tersendiri bagi penumpang.

"Bagus, tadi saya pikir ada apa ternyata peringatan hari batik, ada pergaan busana batik dalam kereta api. Hiburan bagi kami," jelas Budi.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads