.webp)
Satuan Brimob Polda Jatim membuka pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat di sekitar lokasi ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Mereka melayani masyarakat sekitar lokasi yang terdampak musibah.
Dantim Kesehatan Brimob Polda Jatim Brigpol Pranawa Panji Putra Ners mengatakan layanan ini disediakan untuk membantu warga dan santri yang terdampak musibah. Termasuk keluarga korban yang menunggu proses evakuasi.
"Pelayanan kesehatan ini kami sediakan secara gratis sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat terdampak," kata Panji dalam keterangannya,Rabu (1/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pelayanan kesehatan tersebut, tim kesehatan Brimob Polda Jatim memberikan berbagai fasilitas. Seperti pengecekan tensi darah, pembagian vitamin, obat-obatan, serta konsultasi kesehatan secara gratis.
Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa melakukan pemeriksaan kesehatan GCU (gula darah acak, asam urat, dan kolesterol). Panji memastikan seluruh layanan yang diberikan gratis, tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Panji berharap apa yang dilakukan Tim Kesehatan Brimob Polda Jatim bisa membantu meringankan beban kesehatan warga pascamusibah robohnya bangunan di Ponpes tersebut.
Menurutnya, kehadiran tim kesehatan Brimob Polda Jatim di lokasi mendapat sambutan positif dari warga sekitar lantaran banyak di antara mereka yang memanfaatkan layanan ini untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sekaligus berkonsultasi dengan tenaga medis.
Sementara itu, proses identifikasi jenazah korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo masih terus dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim. 3 posko identifikasi masih berdiri di lokasi sejak Senin (29/9/2025) lalu.
Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Jatim AKBP dr. Adam Bimantoro mengungkapkan, 3 posko itu diantaranya Ante-Mortem ditempatkan di kampus putri Ponpes Al Khoziny dan Post-Mortem berada di RSUD Sidoarjo dan RSI Siti Hajar.
"Ada 3 lokasi posko yang kami buka sejak pascakejadian ," tuturnya.
(pfr/hil)
