Ponpes di Sidoarjo Ambruk: 108 Korban Dievakuasi, 5 Meninggal

Ponpes di Sidoarjo Ambruk: 108 Korban Dievakuasi, 5 Meninggal

Aprilia Devi - detikJatim
Kamis, 02 Okt 2025 11:45 WIB
Data korban ambruknya ponpes di Sidoarjo
Data korban ambruknya ponpes di Sidoarjo (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Sidoarjo -

Evakuasi terhadap korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny pada Senin (29/9) sore terus dilakukan. Hingga hari ini, ada lima korban yang meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun detikJatim melalui data di posko gabungan, ada 108 korban yang berhasil dievakuasi. Ini merupakan data sementara yang dihimpun sejak Rabu (1/10) malam.

Basarnas sendiri sebelumnya menyampaikan bahwa per Selasa (30/9) ada 100 korban berhasil terevakuasi, kemudian pada Rabu (1/10) ada tambahan tujuh korban. Namun diduga ada satu korban yang melakukan evakuasi mandiri dan belum terdata oleh petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit selaku On Scene Commander (OSC) mengatakan, petugas saat ini akan melakukan asesmen lanjutan terhadap proses evakuasi yang dilakukan.

Mengingat pada sore nanti, merupakan golden time atau 72 jam waktu evakuasi korban sejak pertama kali tertimbun reruntuhan.

ADVERTISEMENT

"Belum, kita masih rapatkan, kita rapatkan hasilnya seperti apa. Tadi kan hasil dari asesmen kali ini seperti apa, tadi malam ada asesmen. Kemudian pagi ini kita juga melakukan asesmen," ujar Nanang, Kamis (2/10/2025).

Nanang belum dapat memastikan terkait langkah metode evakuasi usai golden time terlewati. Basarnas bersama petugas gabungan saat ini tengah melakukan asesmen dan merumuskan upaya lanjutan.

Sementara terkait perkembangan apakah ada korban di dalam reruntuhan yang posisinya sudah terdeteksi oleh petugas juga akan disampaikan nanti.

"Saat kami sudah mendeteksi pasti akan disampaikan," tukas Nanang.

Adapun situasi di sekitar lokasi pagi ini dijaga ketat oleh petugas hingga pihak dari Pondok Pesantren. Akses untuk media menuju sekitar lokasi kejadian kian terbatas.

Alat berat juga tetap siaga di sekitar lokasi, namun hingga saat ini belum digunakan untuk meminimalisir runtuhan susulan.

Lalu posko gabungan sendiri masih dipadati pihak keluarga yang menunggu kabar terbaru terkait proses evakuasi yang tengah berjalan.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads