Hujan deras disertai angin kencang menerjang sejumlah kecamatan di Tulungagung. Dampaknya puluhan rumah warga rusak.
Kasihumas Polres Tulungagung Ipda Nanang Murdiyanto, mengatakan hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Wilayah yang terdampak di antaranya Kecamatan Sumbegempol, Boyolangu, Ngunut, Rejotangan dan Kecamatan Kedungwaru.
"Dari empat kecamatan itu yang berdampak pada permukiman warga di Kecamatan Sumbergempol dan Boyolangu. Untuk Kecamatan Ngunut, Rejotangan dan Kedungwaru hanya pohon tumbang," kata Ipda Nanang Murdiyanto, Rabu (1/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Kecamatan Boyolangu, angin kencang menerjang Desa Waung. Akibatnya 14 rumah mengalami kerusakan pada bagian atap.
"Angin memang cukup kencang, sehingga beberapa atap rumah warga beterbangan, terutama asbes dan seng," ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Sumbergempol Iptu Anshori , mengatakan angin kencang menerjang Desa Doroampel, Junjung dan Desa Tambakrejo.
"Dari tiga desa itu yang paling parah di Doroampel. Banyak atap rumah yang rontok, ada juga kandang ambruk dan tembok roboh," kata Iptu Anshori.
Saat ini tim gabungan masih diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan rumah yang mengalami kerusakan. Pihaknya memperkirakan jumlah rumah yang rusak mencapai lebih dari 50 unit.
"Kami belum bisa memastikan jumlahnya, masih didata. Untuk Doroampel saja sekitar 30 unit, ya kalau 50 unit mestinya ada," ujarnya.
Dari pendataan sementara kerusakan rumah-rumah warga didominasi pada bagian atap. Sedangkan untuk konstruksi utama rumah rata-rata dalam kondisi aman.
"Sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa maupun luka," jelasnya.
(dpe/abq)