Ulah Kepala Desa (Kades) Tempuran, Slamet joget bareng biduan di Kantor Kecamatan Sooko, Mojokerto viral di media sosial. Bupati Muhammad Albarra (Gus Barra) pun meminta kasus ditangani karena terlanjut jadi sorotan publik.
Berikut deretan fakta Kades Tempuran yang asik berjoget dengan biduan:
1. Jaget dan sewa elektone di kantor kecamatan
Dalam video viral berdurasi 20 detik ini, tampak Kades Tempuran asyik berjoget bareng biduan. Slamet memakai kemeja lengan panjang motif kotak-kotak berjoget dengan luwesnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persis di sebelahnya seorang biduan bergaun merah juga sedang berjoget dan bernyanyi. Aksi itu dilakukan di dalam Kantor Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
2. Acara dangdutan digelar usai pembubaran panitia HUT RI
Saat dikonfirmasi, Camat Sooko, Masluchman menjelaskan aksi joget Kades Tempuran ini terjadi pada momen penutupan peringatan hari besar nasional (PHBN) hari ulang tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Indonesia akhir Agustus 2025 lalu. Ia juga membenarkan lokasinya memang di Kantor Kecamatan Sooko.
"Itu (pria yang berjoget) Pak Kades Tempuran. Dia itu pengusaha sound system, juga pimpinan orkes melayu, dia ketua panitianya (PHBN)," kata Masluchman kepada wartawan, Kamis (25/9/2025).
3. Elektone plus biduan sumbangan dari kades
Kegiatan ini, lanjut Masluchman, juga dihadiri para kades di wilayah Kecamatan Sooko dan perwakilan dinas terkait. Menurutnya, hiburan elektone plus biduan dan sound system merupakan sumbangan dari Kades Tempuran.
"Kami tidak ada anggaran untuk itu," ujarnya.
4. Video joget viral setelah diunggah di TikTok
Masluchman menambahkan, video yang saat ini viral ternyata pertama kali diposting Kades Sooko, Heppy Iswahyudi melalui akun TikTok @favianfavio. Kemarin, ia menegur Kades Sooko sehingga video tersebut dihapus. Namun, video tersebut terlanjur viral karena diposting ulang akun-akun lainnya.
"Video diunggah Kades Sooko, dia juga panitia (PHBN). Tapi sudah dihapus setelah saya tegur kemarin pagi. Niatnya (posting video) buat bercandaan saja," ungkapnya.
5. Bupati Mojokerto minta ditangani
Video viral ini langsung direspons Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa atau Gus Barra. Ia mengimbau kepada seluruh camat dan kades di wilayahnya agar tidak membuat kegiatan yang kontroversial dan menyakiti hati masyarakat.
"Melihat kondisi bangsa kita yang seperti ini, saya kira lebih baik membuat kegiatan yang diisi hal-hal yang bersifat kemanusiaan, sedekah, pengajian, hal yang seperti itu jauh lebih baik," kata Gus Barra, Jumat (26/9/2025).
Gus Barra mengajak juga selalu menjaga etika di hadapan publik. Sebab apa pun yang dilakukan pejabat publik pasti menjadi sorotan masyarakat.
"Dengan menjaga etika sehingga tidak ada sentimen negatif kepada pejabat publik, baik itu mulai dari kades sampai Bupati dan Wakil Bupati," tandasnya.
Ia pun kini menyerahkan kasus itu kepada inspektorat untuk diselidiki. Jika terbukti melakukan pelanggaran, Kades Temuran bukan tak mungkin akan dikenakan sanksi.
(irb/abq)