.webp)
Petugas pemadam kebakaran (damkar) Bondowoso berhasil mengevakuasi seekor sapi yang jatuh ke dalam sumur. Proses evakuasi berlangsung menarik karena juga memanfaatkan kipas angin.
Beruntung, sapi jenis limosin milik seorang warga Desa Pakuwesi, Curahdami, tersebut berhasil diselamatkan dalam keadaan masih hidup. Kendati proses evakuasinya berlangsung dramatis dan memerlukan perjuangan ekstra.
Sebab, petugas harus menggunakan kipas angin atau blower lalu disalurkan melalui plastik berukuran se-paha orang dewasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu dilakukan untuk mendorong agar potensi adanya gas beracun bisa keluar dari dasar sumur berkedalaman sekitar 17 meter tersebut.
"Penggunaan blower untuk memastikan petugas yang turun tak kekurangan oksigen dan mengeluarkan kemungkinan adanya gas beracun," kata Kasat Pol PP Bondowoso, Slamet Yantoko, Jumat (26/9/2025).
Menurut Slamet, Damkar Bondowoso memang belum memiliki alat SGBE atau alat bantu pernapasan oksigen murni. Karena itu, blower menjadi solusi alternatif.
"Dari hasil observasi di lapangan, sapinya masih hidup. Berarti kemungkinan adanya gas beracun nihil," katanya.
Setelah dipastikan aman, tim damkar turun ke dasar sumur untuk mengikat tubuh sapi. Proses pengangkatan dilakukan dengan kerekan, dibantu warga sekitar.
"Setelah turun ke dasar dan dipastikan aman, tim langsung mengikat sapi tersebut lalu dikerek ke atas, dibantu warga," tandasnya.
(auh/abq)
