Kepanikan orang tua pecah saat jari balita mereka tersangkut di tutup botol dot. Peristiwa yang terjadi di Lamongan itu berujung dramatis, hingga petugas pemadam kebakaran turun tangan melakukan evakuasi tengah malam.
Peristiwa yang berlangsung dramatis pada Rabu malam (24/9/2025) itu membuat orang tua korban panik dan akhirnya membawa sang balita ke Mako Damkar Lamongan. Dengan alat gerinda dan tang, petugas berhasil melepaskan jari mungil korban dalam waktu 30 menit tanpa luka sedikit pun.
Sebelumnya, korban sempat dibawa ke Puskesmas Pucuk. Namun, pihak puskesmas kemudian mengarahkan keluarga untuk meminta bantuan Damkar, karena tutup botol yang menjepit jari balita tersebut tidak bisa dilepaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menerima laporan ada balita usia dua setengah tahun yang jarinya terjepit tutup botol. Korban dibawa orang tuanya ke Mako Damkar sekitar pukul 23.00 WIB," kata Korwil Damkar Lamongan Kota, Suwanto, kepada wartawan, Kamis (25/9/2025).
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Petugas Damkar terpaksa menggunakan gerinda dan tang untuk memotong tutup botol tersebut. Meski cukup berisiko, evakuasi berhasil dilakukan dengan hati-hati agar tidak melukai korban.
![]() |
"Proses evakuasi memakan waktu sekitar 30 menit. Pukul 23.33 WIB, tutup botol berhasil dilepaskan dengan selamat, tanpa melukai jari korban," jelas Suwanto.
Petugas Damkar mengimbau para orang tua agar lebih waspada dalam mengawasi anak-anaknya, khususnya saat bermain.
"Kami mengingatkan kepada orang tua supaya lebih berhati-hati dalam mengawasi anak, agar kejadian seperti ini tidak terulang," pungkas Suwanto.
(irb/hil)