.webp)
Sebuah toko pracangan di Lamongan terbakar diduga akibat anak bermain korek api. Meski tidak ada korban kebakaran ini menyebabkan pemilik toko mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 30 juta.
Informasi yang dihimpun detikJatim, toko pracangan yang dilanda kebakaran itu diketahui merupakan milik Asikin (50), warga Desa Sukolilo, Kecamatan Sukodadi.
"Benar, ada kebakaran yang terjadi di Desa Sukolilo, Kecamatan Sukodadi pada Sabtu (16/8/2025)," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (16/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi kebakaran ini diterima petugas piket Polsek Sukodadi melalui telepon. Toko yang terbakar itu berada di Desa Sukolilo, Kecamatan Sukodadi. Kabar itu kemudian diteruskan ke petugas Damkar dan segera ditindaklanjuti.
"Setelah sampai di lokasi ternyata kebakaran tersebut sudah padam karena upaya tetangga sekitar bersama pemilik toko yang memadamkan api yang ada di dalam toko itu dengan menyiram menggunakan air PDAM yang ada di depan rumah," ujarnya.
Api yang merambat di toko pracangan tidak sampai menjalar di rumah tetangga. Dari hasil keterangan saksi, kata Hamzaid, kebakaran itu akibat anak pemilik toko yang yang berausia 10 tahun bermain korek api di dekat minyak tanah yang ada di dalam toko.
"Akibatnya, api dari korek api itu menyulut minyak dan mengakibatkan menjalarnya api ke barang yang ada di dalam toko," katanya.
Hamzaid memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 30 juta. Dia mengimbau masyarakat agar mengawasi anak-anak saat bermain agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
(dpe/abq)
