Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia, sekaligus Bulan Bakti Peternakan, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Sidoarjo menggelar vaksinasi rabies massal untuk hewan peliharaan. Kegiatan ini berlangsung di Balai Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (24/9/2025).
Sebanyak 200 dosis vaksin rabies disediakan untuk kucing, anjing, hingga kera peliharaan warga. Program ini bertujuan untuk mencegah penularan rabies sekaligus menjaga Kabupaten Sidoarjo tetap berstatus bebas rabies.
Koordinator Puskeswan Taman, drh. Indah Wahdini mengatakan, vaksinasi rabies rutin dilakukan setiap tahun pada momentum Hari Rabies Dunia. Tahun ini, antusiasme masyarakat cukup tinggi hingga kuota pendaftaran melalui formulir daring melebihi target.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaksanaan kami ada di tanggal 24 dan 25 September, dengan kuota awal 100 ekor per hari. Tapi di pendaftaran online sudah lebih dari 130. Antusias warga sangat bagus, karena vaksinasi ini penting untuk pencegahan rabies dan menjaga kesehatan hewan," kata Indah saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu (24/9/2025)
Selain vaksinasi, layanan pemeriksaan kesehatan hewan dan konsultasi gratis juga diberikan. Indah menekankan bahwa tidak semua hewan bisa langsung divaksin. Ada syarat tertentu yang harus dipenuhi.
"Umurnya minimal 4 bulan, tubuh harus sehat, tidak boleh demam atau stres. Kalau saat diperiksa suhunya tinggi, vaksinasi akan ditunda. Jadi memang ada seleksi kesehatan sebelum disuntik vaksin," ujarnya.
Indah menambahkan, Dispaperta Sidoarjo berharap kegiatan vaksinasi rabies massal ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan hewan peliharaannya.
"Meski Sidoarjo masih berstatus bebas rabies, upaya pencegahan dinilai tetap harus dilakukan secara berkelanjutan," imbuh Rini.
Salah satu warga, Hendra (31), yang membawa dua kucing peliharaannya, mengaku senang bisa mengikuti vaksinasi rabies gratis ini.
"Kucing saya jenis Mio dan Kopet, ini tadi baru divaksin. Di rumah ada tiga ekor, anaknya nanti kalau sudah cukup umur juga akan divaksin. Istri saya memang hobi memelihara kucing, jadi vaksin ini penting biar sehat dan terhindar dari rabies," tutur Hendra.
Hal yang sama disampaikan oleh Wulan (26) mengaku bahwa dirinya baru pertama kali ini melakukan vaksi hewan peliharaannya. " Saya baru pertama kali melakukan vaksi kucing ini, saya juga baru beberapa bulan memiliki hewan peliharaan ini. Biar tidak berisiko maka kucing ini saya vaksinkan, kebetulan gratis," kata Wulan.
(hil/hil)