Truk Terobos Lampu Merah Tabrak Pemotor di Blitar hingga Tewas

Truk Terobos Lampu Merah Tabrak Pemotor di Blitar hingga Tewas

Fima Purwanti - detikJatim
Selasa, 23 Sep 2025 12:13 WIB
TKP laka lantas di Kota Blitar
TKP laka lantas di Kota Blitar/Foto: Istimewa
Blitar -

Seorang perempuan dengan inisial FR (35) tewas usai motor yang dikendarainya tertabrak truk yang menerobos lambu lalu lintas di Simpang Empat 511 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. FR mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia di rumah sakit.

"Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara satu unit sepeda motor Honda Beat dan kendaraan roda empat truk Isuzu Elf di simpang empat 511 Jalan Bali, Karangtengah. Kejadian sekitar pukul 06.00 WIB," kata anit Gakkum Satlantas Polres Blitar Kota Iptu Suratno saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (23/9/2025).

Ratno menyebut, truk Isuzu Elf itu dikendarai oleh DNT (30), warga Kalipare, Malang. Saat kejadian, ia melaju dari arah barat (Kota Blitar) ke timur (Kabupaten Blitar) di Jalan Bali Kota Blitar. Saat di simpang empat 511, DNT diduga menerobos lampu lalu lintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, korban yang mengendarai sepeda motor melintas dari arah utara (Jalan Kalimantan) ke arah selatan (Jalan Maluku). Sehingga, tabrakan pun tak dapat terhindarkan.

ADVERTISEMENT

"Pengemudi truk diduga kurang konsentrasi dan menerobos lampu lalu lintas yang sudah menyala merah. Bersamaan dengan itu korban juga melintas, kemudian terjadi benturan," jelasnya.

Menurutnya, petugas langsung mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi. Korban mengalami luka berat di bagian kepala. Nahas, korban dinyatakan tewas saat di Rumah Sakit Kota Blitar.

"Luka berat di bagian kepala, meninggal dunia saat di Rumah Sakit," imbuhnya.

Saat ini, kata Ratno, truk Isuzu Elf dengan nopol N 8748 GC dan Honda Beat AG 3922 KDE telah diamankan di Mapolres Blitar Kota. Sementara kasus kecelakaan itu juga masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

"Untuk informasi lebih lanjut akan kami sampaikan, saat ini masih kami lakukan pendalaman lebih lanjut. Mohon waktunya," tandasnya.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads