Dwi Wahyuni, warga Desa Manuk, Kecamatan Siman, Ponorogo jadi korban serangan tawon vespa. Tawon tersebut ternyata bersarang di kamar tidurnya.
Dwi mengaku diserang tawon berukuran besar tersebut hingga dua kali. Akibatnya, tubuhnya bengkak. Ia latas memutuskan nelaporkan temuan itu ke polsek setempat.
"Saya disengat dua kali. Awalnya curiga kok banyak tawon di dalam rumah, akhirnya saya lapor ke Polsek Siman lalu diteruskan ke Damkar," ungkap Dwi kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Siman, AKP Nanang Budianto, membenarkan laporan tersebut. Saat dilakukan pengecekan, sarang tawon jenis Vespa Affinis itu ternyata berada di dalam kamar tidur, tepatnya di balik dipan.
"Karena posisinya berbahaya, kami minta bantuan Damkar. Kalau tidak segera dievakuasi bisa mengancam keselamatan penghuni rumah," tegas AKP Nanang.
Sementara itu, petugas Damkar, Andi Susanto, mengaku sempat kesulitan mengevakuasi sarang tawon tersebut. Selain lokasinya tersembunyi, sejumlah petugas juga diserang kawanan tawon saat proses berlangsung.
"Biasanya sarang berada di langit-langit rumah, tapi kali ini justru di balik dipan, jadi agak sulit. Ukurannya sekitar 45 sentimeter, kemungkinan usianya sudah delapan bulan," jelasnya.
Setelah hampir satu jam, sarang berhasil diangkat menggunakan metode manual dengan semprotan pertalite. Sarang tersebut kemudian diamankan dan dimusnahkan agar tidak membahayakan warga sekitar.
"Alhamdulillah bisa dievakuasi meski cukup menantang. Selanjutnya kita musnahkan biar tidak menimbulkan korban lagi," pungkas Andi.
(auh/abq)