Agus Suparmanto mendapat dukungan dari PPP Jatim dan sejumlah wilayah lain untuk menjadi Caketum. Masalahnya, Agus bukan kader internal PPP dan terancam terganjal AD/ART saat Muktamar PPP pekan depan.
Waketum PPP Musyaffa' Noer buka suara menjawab keraguan itu. Menurut Musyaffa' seluruh pendukung Agus akan all out memperjuangkan agar AD/ART di Muktamar terbuka bagi eksternal yang ingin mencalonkan diri sebagai Ketum PPP.
"Kita perjuangkan, kita perjuangkan. Jadi PPP sudah harus waktunya membuka diri, baik untuk internal atau eksternal," kata Musyaffa' usai menutup Mukerwil PPP Jatim di Surabaya, Minggu (21/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Musyaffa', PPP harus membuka diri menjadi partai yang inklusif. Dengan itu, PPP bisa diterima semua golongan dan bisa bangkit pada Pemilu 2029.
Bahkan, Mantan Anggota DPRD Jatim ini menegaskan jika ketum dari internal gagal memimpin partai, maka kader punya pilihan dari eksternal demi menyelamatkan partai.
"Apa artinya ketika dipimpin internal tapi PPP malah jatuh? Kan lebih baik orang luar di PPP kan masuk bisa membesarkan partai. Kan ada pilihan itu," tegasnya.
Musyaffa' mengapresiasi kekompakan kader PPP Jatim satu komando mendukung Agus Suparmanto. Menurut Musyaffa', Agus punya komitmen jelas membesarkan PPP.
"Ternyata kompak PPP Jatim. Pak Agus memang siap mengembalikan PPP ke Senayan dan membesarkan partai," jelasnya.
"Dan mendukung Pak Agus itu keputusan kiai. Majelis kiai-kiai PPP sudah memutuskan, maka kami sebagai kader partai yang dilahirkan oleh kiai kita harus samina wa athona. Kalau kiai ngomong A ya harus diikuti, ini titah kiai," jelasnya.
(auh/hil)