Akses Putus, Warga Lumajang Bangun Jembatan Darurat dari Bambu

Akses Putus, Warga Lumajang Bangun Jembatan Darurat dari Bambu

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Minggu, 21 Sep 2025 11:45 WIB
Warga Lumajang bangun jembatan darurat dari bambu
Warga Lumajang bangun jembatan darurat dari bambu (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim)
Lumajang -

Akses utama penghubung Kecamatan Senduro dan Gucialit di Desa Kandang Tepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, terputus total setelah jembatan di atas Sungai Kali Tutur ambruk.

Jembatan sepanjang 8 meter dengan lebar 4 meter itu ambruk akibat derasnya arus sungai yang mengikis pondasi jembatan.

Putusnya jembatan membuat warga kesulitan beraktivitas sehari-hari, termasuk anak-anak yang harus berangkat sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masyarakat bersama anggota TNI dan Polri bergotong royong membangun jembatan darurat dari bambu dan kayu.

ADVERTISEMENT

Jembatan sementara itu diperuntukkan bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dua, sedangkan kendaraan roda empat dialihkan melalui jalur alternatif di Desa Pandansari.

"Warga bergotong royong membuat jembatan darurat dari bambu agar pengendara jalan terutama motor bisa melintas," ujar salah satu warga, Sularif, kepada detikJatim, Minggu (21/9/2025).

Sebelumnya, jembatan penghubung antar Kecamatan Gucialit dan Senduro di Desa Kandang Tepus itu ambruk pada Jumat (19/9).

Pondasi jembatan sebelumnya telah mengalami pengikisan akibat intensitas hujan tinggi. Akibatnya, debit air deras membuat konstruksi jembatan di atas Kali Tutur ambruk.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads