Bupati Jember Muhammad Fawait terus mengawal agar tenaga Non-ASN R4 bisa diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) paruh waktu. Untuk mewujudkan perjuangan tersebut, Fawait menemui langsung menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini di Jakarta.
"Itu bagian dari komitmen kami, bagaimana kawan-kawan yang sudah mengabdi lama di Jember tetap punya kesempatan diterima di P3K paruh waktu," ujar Muhammad Fawait, Jumat (19/9/2025).
Di hadapan Rini Widyantini, Bupati Fawait menyampaikan bahwa Pemkab Jember telah mengusulkan semua nama pegawai Non-ASN R4 agar bisa diterima sebagai P3K paruh waktu. Jumlahnya mencapai 3.378 orang. Harapannya, nama - nama yang telah diusulkan bisa diterima semuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga telah manyampaikan bahwa semua R4 telah kami usulkan untuk menjadi P3K paruh waktu. Kami berharap dan terus berupaya agar semua nama itu bisa lolos," tandasnya.
Selain itu, bupati yang karib disapa Gus Fawait ini juga berharap Jember diberi kuota yang cukup besar jika nantinya ada rekrutmen CPNS. Alasannya, antusiasme warga Jember untuk mengabdi kepada negara lewat CPNS juga sangat besar.
"Ke depan kalau ada pembukaan CPNS, kami meminta, melobi supaya Jember mendapatkan kuota yang lumayan besar, karena kita tahu di Jember antusiasme anak-anak muda untuk mengabdi kepada negara lewat CPNS juga lumayan besar," pungkasnya.
(akd/akd)