Meski kasus pembunuhan dan mutilasi Alvi Maulana (24) terhadap Tiara Angelina Saraswati (25) masih menyisakan duka mendalam, suasana di sekitar rumah kos tempat kejadian mulai kembali tenang.
Pemilik kos hingga para penghuni memilih tetap bertahan. Warga juga mengadakan kegiatan tahlil untuk mendoakan korban agar mendapat terbaik di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Berikut sederet fakta dari kasus ini.
Fakta-fakta Terbaru Kasus Mutilasi Tiara
1. Pemilik kos gelar doa bersama untuk korban
Budiono (40), pemilik kos, menginisiasi tahlil dan doa bersama di depan musala dekat lokasi kejadian. Seperti diketahui, Alvi memutilasi kekasihnya di kos Lidah Wetan Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini merupakan inisiatif dari keluarga saya untuk melakukan doa bersama ini," kata Budiono kepada detikJatim, Kamis (18/9/2025).
![]() |
2. Warga dan Jemaah Ikut Serta Meski Diguyur Gerimis
Puluhan jemaah dari keluarga Budiono dan warga sekitar hadir dalam doa bersama. Meski diiringi rintik gerimis, suasana tetap khusyuk.
"Semoga dengan menggelar doa ini almarhum bisa tenang. Diampuni segala dosa-dosanya dan diterima segala perbuatan baiknya. Amin," ujar Budiono.
3. Penghuni Kos Memilih Bertahan Meski Lokasi Dianggap Horor
Isu pindah kos sempat muncul pasca kejadian mutilasi. Namun, faktanya, hingga kini enam kamar kos masih ditempati.
"Sampai saat ini semua penghuni kos masih belum ada yang pamit untuk keluar. Jadi semua masih tinggal di sana," ungkap Budiono.
4. Tetangga dan Penghuni Merasa Aman dan Nyaman
Ifa, tetangga yang kos di samping kamar pelaku, menegaskan tidak ada kejadian mistis. Ia mengaku tetap merasa nyaman meski peristiwa tragis itu terjadi di wilayah tempat tinggalnya.
"Tidak ada apa-apa. Selama ini aman-aman saja, jadi kenapa saya harus pindah. Di sini murah dan sudah nyaman," katanya.
Senada, Heri, penghuni lain, juga mengatakan hal yang sama. Ia menyebut kos tersebut nyaman dan terjangkau.
"Jadi kenapa harus pindah. Semua itu tergantung perasaan orang masing-masing," ujarnya.
5. Rekonstruksi Ungkap 33 Adegan Mutilasi
Polisi telah menggelar rekonstruksi dengan 33 adegan. Rekonstruksi dimulai ketika pelaku menjemput korban hingga membuang potongan tubuhnya.
"Total ada 33 adegan yang diperagakan pelaku. Mulai datang dari menjemput hingga membuang bagian tubuh korban," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama.
(ihc/irb)