Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 kembali hadir sebagai ajang bergengsi bagi pelajar madrasah dan sekolah sederajat di seluruh Indonesia. Tidak hanya menjadi kompetisi sains, OMI juga menjadi wadah mengasah riset, inovasi, kreativitas, serta nilai budaya dan spiritual di tengah tantangan era digital.
Sejak diumumkan Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, OMI 2025 langsung mendapat perhatian luas. Ribuan pendaftar memadati situs resmi sejak awal dibuka, menunjukkan tingginya antusiasme siswa, guru, dan orang tua untuk berpartisipasi.
Dengan semangat baru tersebut, OMI 2025 menjadi panggung pembuktian bahwa pelajar madrasah mampu bersaing, sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Berikut rangkuman informasi lengkap OMI 2025, mulai dari syarat, jadwal, hingga cara cek pengumuman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu OMI?
OMI 2025 merupakan ajang kompetisi nasional yang menggabungkan dua event besar sebelumnya, yaitu Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES). Dengan penyatuan ini, OMI hadir lebih komprehensif.
Mengusung tema "Innovation and Research in Science Youth and Digital Technology", OMI menekankan integrasi antara ilmu pengetahuan, teknologi digital, nilai-nilai keislaman, dan kearifan lokal.
Peserta OMI ditantang untuk tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu berinovasi, meneliti, serta melahirkan gagasan kreatif yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Dengan konsep ini, OMI tidak sekadar mencari siapa yang pintar di bidang sains, tetapi juga siapa yang mampu menjadi generasi berkarakter, unggul secara akademis, dan bijak dalam moral.
Persyaratan Mengikuti OMI 2025
Sama seperti kompetisi nasional lainnya, OMI memiliki aturan dan persyaratan yang jelas. Hal ini bertujuan agar peserta benar-benar siap dan kompetisi berjalan adil.
Persyaratan Lembaga
- Madrasah wajib memiliki Nomor Statistik Madrasah (NSM) dan aktif di EMIS Kemenag.
- Sekolah umum harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan terdaftar di Dapodik Kemendikbudristek.
Persyaratan Peserta
- Peserta adalah Warga Negara Indonesia (WNI).
- Terdaftar sebagai siswa aktif dengan NISN valid.
- Tahun pelajaran 2025/2026 dengan jenjang:
- MI/SD kelas 5-6
- MTs/SMP kelas 7-9
- MA/SMA kelas 10-12
- Hanya boleh mengikuti satu bidang lomba.
- Peserta yang terbukti menggunakan joki atau melakukan kecurangan akan dikenakan sanksi tegas berupa diskualifikasi. Bahkan, lembaga asalnya bisa dilarang mengikuti OMI selama tiga tahun.
Persyaratan yang ditetapkan pada OMI 2025 bukan sekadar formalitas, melainkan cerminan keseriusan panitia dalam menjaga integritas dan kualitas kompetisi. Dengan aturan yang jelas dan seleksi yang ketat, ajang ini diharapkan melahirkan peserta yang benar-benar siap berkompetisi.
Bidang Lomba OMI 2025
OMI 2025 menghadirkan dua kategori utama yang membuka peluang luas bagi peserta. Pertama, OMI Sains yang berfokus pada kompetisi berbasis ilmu pengetahuan dan penguasaan materi akademik.
Kedua, OMI Riset yang mendorong peserta mengembangkan gagasan kreatif dan penelitian inovatif. Pembagian ini menunjukkan bahwa OMI bukan sekadar lomba rutin, melainkan wadah untuk menyalurkan bakat akademik sekaligus keterampilan berpikir kritis dan riset pelajar madrasah.
OMI Sains
- MI/SD: Matematika, IPAS
- MTs/SMP: Matematika, IPA Terpadu, IPS Terpadu
- MA/SMA: Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, Geografi
OMI Riset
- MTs/SMP: Sosial Sains Terpadu (Matematika, IPA, IPS)
- MA/SMA: Sosial Sains Terpadu (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, Ekonomi)
Kehadiran kategori riset menjadi daya tarik tersendiri. Siswa tidak hanya dituntut menjawab soal, tetapi juga menyusun penelitian, mengolah data, hingga menemukan solusi untuk isu nyata.
Jadwal Lengkap Tahapan OMI 2025
Rangkaian OMI 2025 telah disusun dengan detail. Dari tahap kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional, setiap proses menjadi pengalaman berharga bagi peserta. Berikut jadwal lengkap tahapan OMI 2025.
- Pengumuman OMI Kabupaten/Kota: 17 September 2025
- Uji Coba OMI Provinsi: 26-27 September 2025
- Pelaksanaan OMI Provinsi: 2-3 Oktober 2025
- Pengumuman OMI Provinsi: 10 Oktober 2025
- Kedatangan & Registrasi Nasional: 2 November 2025
- Technical Meeting & Pembukaan Nasional: 3 November 2025
- Pelaksanaan OMI Nasional: 4-5 November 2025
- Pengumuman & Penutupan Nasional: 6 November 2025
Tahapan ini memberi kesempatan peserta untuk bertahap mengasah diri. Mereka yang berhasil lolos ke tingkat provinsi biasanya sudah melewati seleksi ketat, sementara tingkat nasional akan mempertemukan talenta terbaik dari seluruh Indonesia.
Cara Melihat Pengumuman OMI 2025
Bagi peserta, momen paling menegangkan adalah saat pengumuman hasil seleksi. Untuk itu, Kemenag menyediakan akses mudah melalui laman resmi. Cara cek pengumuman OMI 2025 sebagai berikut.
- Buka situs omi.kemenag.go.id.
- Pilih menu "Tanggal Penting".
- Klik bagian bertajuk "Pengumuman OMI Kabupaten/Kota".
- Tekan tautan bertuliskan "Klik di sini untuk melihat pengumuman".
- Hasil seleksi akan tampil dalam bentuk dokumen resmi.
OMI 2025 bukan sekadar kompetisi, melainkan sebuah perjalanan pendidikan yang penuh makna. Ia menjadi simbol bahwa madrasah dan sekolah di Indonesia mampu bersaing di era modern dengan tetap menjunjung tinggi nilai budaya dan agama.
(ihc/irb)