Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 akan digelar Oktober mendatang. Provinsi Jawa Timur menargetkan juara umum di ajang ini.
Tahun ini, ada 100 delegasi dari berbagai jenjang akan membawa nama baik Jawa Timur di tingkat nasional. Lebih detail, ratusan delegasi ini tersebar untuk jenjang SMA dengan jumlah 75 peserta terbanyak kedua setelah DKI Jakarta. Kemudian, 14 peserta jenjang SMP paling terbanyak di antara provinsi lain. Terakhir 11 peserta di jenjang SD.
Meski baru akan berlaga pada 6-12 Oktober 2025, namun persiapan Jawa Timur pun cukup matang. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai menyebut pihaknya tengah mematangkan psikologis dan memberikan pendampingan peserta dalam mempelajari latihan soal-soal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seminggu lalu peserta terbaik OSN Jatim mengikuti seleksi semifinal yang digelar Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI). Ketemu lah 100 terbaik dari ratusan peserta seluruh Jawa Timur. Para delegasi ini merupakan anak-anak terbaik yang Insyaallah akan memberikan hasil yang positif di tingkat nasional nanti," ujar Aries di Surabaya, Rabu (17/9/2025).
Aries menyebut pada semifinal lalu, total 88 murid SMA mengikuti seleksi semifinal, 15 murid di jenjang SMP dan 15 peserta SD berlaga di tahap ini.
Dari hasil ini, sebanyak 75 murid SMA berhasil melangkah ke final OSN nasional. Mereka akan bertanding di sembilan bidang lomba, yakni Biologi, Astronomi, Ekonomi, Fisika, Geografi, Informatika, Kebumian, Kimia, dan Matematika.
"Hampir semua anak-anak kita lolos. Hanya 13 yang belum beruntung, selebihnya siap berjuang di final," ungkapnya dengan penuh rasa salut.
Tidak hanya tingkat SMA, murid SMP dan SD asal Jawa Timur juga mencatat prestasi gemilang. Pada jenjang SMP, terdapat 14 peserta yang siap berlaga di bidang IPA, IPS, dan Matematika, sementara dari tingkat SD ada 11 murid yang masuk final di bidang serupa. Dengan jumlah tersebut, Jawa Timur tercatat sebagai salah satu provinsi dengan peserta terbanyak setelah DKI Jakarta.
Capaian ini pun, didukung penuh oleh Kadindik kelahiran Makassar ini. Bahkan kepada para finalis OSN, Aries telah menyiapkan Training Center (TC) yang akan digelar seminggu sebelum pelaksanaan.
"Karena target kita besar, tidak hanya SMA saja yang kami perhatikan. Tapi juga kami koordinir baik SD maupun SMP, melibatkan perguruan tinggi untuk memberikan tambahan ilmu sesuai bidang lomba. Bahkan kami hadirkan pakar psikologi dan motivator agar anak-anak lebih siap, baik secara akademis maupun mental," jelasnya.
Baginya, keberhasilan murid Jatim lolos ke final OSN bukan hanya soal prestasi akademik, tetapi juga bukti bahwa semangat belajar dan daya juang mereka begitu tinggi.
"Kami ingin memastikan anak-anak bisa tampil percaya diri, tanpa terbebani, dan tetap menikmati proses belajar dalam kompetisi ini," pungkas Aries.
(faa/hil)