Berani Jaga Kemanan Saat Demo Rusuh, 37 Warga Surabaya Diberi Penghargaan

Berani Jaga Kemanan Saat Demo Rusuh, 37 Warga Surabaya Diberi Penghargaan

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 18 Sep 2025 13:25 WIB
Wali Kota Surabaya beri penghargaan ke warga yang telah berani menjafi lingkungan saat demo rusuh di akhir Agustus
Wali Kota Surabaya beri penghargaan ke warga yang telah berani menjafi lingkungan saat demo rusuh di akhir Agustus (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya -

Sebanyak 37 warga diberi penghargaan oleh Pemkot Surabaya. Mereka dinilai telah berani menjaga keamanan lingkungan ketika demo ricuh akhir Agustus lalu.

Penghargaan diberikan kepada 37 orang warga yang terdiri dari 20 orang warga Kecamatan Wonokromo, 7 orang warga Kecamatan Genteng, 5 orang warga Kecamatan Buburan dan 5 orang lagi warga Pabean Cantikan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi warga yang menjaga kota ketika demo anarkis. Baginya Surabaya adalah rumah bagi seluruh warganya, dan tidak boleh ada satu pun yang merusak atau memecah belah Kota Pahlawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kemarin ketika terjadi hal yang tidak kita inginkan, ternyata semua insan manusia yang ada di Kota Surabaya ini membuktikan di mana bumi dipijak, maka disitu langit yang dijunjung. Di mana pun kita dilahirkan, kalau hari ini kaki kita menginjak di Surabaya, maka Surabaya adalah rumah kita," kata Eri, Kamis (18/9/2025).

Eri menjelaskan, penghargaan diberikan kepada warga yang berani membantu para petugas untuk mengamankan wilayahnya ketika demo ricuh akhir Agustus lalu. Seperti warga Wonokromo yang membantu petugas untuk mengamankan markas polisi di kawasan tersebut.

Ia optimis bahwa penghargaan ini menjadi tonggak bagi berdirinya Kampung Pancasila. Sebagai bagian dari program Kampung Pancasila, Pemkot Surabaya akan menggerakkan masyarakat dengan mengalokasikan anggaran langsung ke tingkat RW.

ADVERTISEMENT

"Contoh, ada kampung yang kita memberikan permakanan untuk lansia yang tinggal sendiri. Stunting juga permakanan stunting, maka kita berikan kepada RW-nya," jelasnya.

Selain itu, Pemkot akan mendukung anak-anak muda dengan menyediakan ruang gratis selama enam bulan dan dimulai pada Oktober.

"Jadi nanti di situ ada tempat-tempat pergerakan kreatif, ekonomi kreatif yang ada di Surabaya. Kita akan berikan selama 6 bulan kita gratiskan," ujarnya

Eri berharap program ini dapat membakar semangat warga yang berjuang menjaga kota dan bisa terus berlanjut dan ditularkan kepada lainnya.

"Dengan perjuangan beliau-beliau ini, kita semakin sadar dan dibukakan hatinya karena tidak ada yang lebih baik, selain bersama untuk menjaga sesama," pungkasnya.




(ihc/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads