Truk yang Tewaskan Siswi SMP Gresik Ternyata Langgar Jam Operasional

Truk yang Tewaskan Siswi SMP Gresik Ternyata Langgar Jam Operasional

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 17 Sep 2025 18:45 WIB
Truk yang menindas siswa SMP Gresik hingga tewas
Truk yang menindas siswa SMP Gresik hingga tewas (Foto: Istimewa)
Gresik -

LDP (13), seorang siswi SMP tewas terlindas truk trailer di Jalan Raya Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Selasa (16/9) pagi. Sedangkan ibunya, SW (42), mengalami luka dan dilarikan ke RS Anwar Medika, Sidoarjo. Polisi menegaskan truk tersebut melanggar jam operasional dan akan ditindak tegas.

Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda Putera Buna menjelaskan, kecelakaan bermula ketika motor Honda Vario W 2842 DV yang dikendarai SW mencoba menyalip truk trailer L 9005 UL. Saat itu SW membonceng anaknya ke sekolah.

"Saat mendahului, motor korban menyenggol sisi kanan truk hingga terjatuh. Sang anak terlindas ban belakang dan meninggal di tempat, sedangkan ibunya selamat meski luka-luka," kata Rizki, Rabu (17/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi telah mengamankan sopir truk berinisial AY (40), warga Jombang. Dari hasil pemeriksaan awal, truk diketahui melanggar aturan jam operasional.

ADVERTISEMENT

"Aturan jam operasional truk dibuat untuk mengurangi risiko kecelakaan fatal. Kalau dilanggar, dampaknya bisa seperti kejadian tragis ini," ucap Rizki.

Ia berjanji penindakan akan dilakukan tanpa kompromi.

"Kami tidak memberi toleransi terhadap pelanggaran semacam ini. Proses hukum tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.

Selain sopir, perusahaan pemilik armada juga disorot. Polisi akan mengirimkan surat peringatan keras kepada perusahaan tersebut.

"Jika terbukti lalai dan pelanggaran terus berulang, kami siap merekomendasikan pencabutan izin usaha ke Pemkab Gresik," imbuhnya.

Rizki mengimbau kepada para sopir dan perusahaan transportasi agar disiplin menaati ketentuan. Sopir wajib mematuhi jam operasional dan perusahaan harus melakukan pengawasan ketat.

"Keselamatan pengguna jalan jauh lebih penting daripada target angkutan. Kami ikut berduka cita untuk keluarga yang ditinggalkan. Komitmen kami jelas, setiap pelanggaran lalu lintas akan ditindak tegas," pungkasnya.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads