.webp)
Program Sekolah Rakyat yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto terus menunjukkan perkembangan positif di Jawa Timur. Saat ini, ada sebanyak 19 titik SR yang beroperasi di Jatim.
"Saat ini ada 19 titik sekolah rakyat beroperasi. Di mana ada 12 sekolah rakyat yang sudah beroperasi pada tahap 1A dan 7 sekolah rakyat pada tahap 1B," kata Kepala Dinas Sosial Jawa Timur, Restu Novi Widiani di Surabaya, Rabu (17/9/2025).
Novi membeberkan, pada akhir September 2025 ini, rencananya akan ada 7 SR tahap 1C yang segera beroperasi. Secara total, ada 2.450 murid SR di Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti komposisinya SD 15 ada rombongan belajar (rombel), SMP 35 rombel dan SMA 48 rombel dengan total murid 2.450 orang. Nah akhir September ini rencananya yang tahap 1C mulai beroperasi, saat ini menunggu proses finishing. Jadi nanti totalnya ada 26 SR di Jatim," terangnya.
Untuk tenaga pengajar sendiri, Novi memastikan jumlahnya memadai untuk memegang total 26 SR. Dengan rincian ada kepala sekolah sebanyak 26 orang, guru 415 orang, wali asuh 76 orang, wali asrama 13 orang, tata usaha 14 orang, bendahara 18 orang, Operator 19 orang. Selanjutnya ada satpam sebanyak 34 orang, cleaning service 21 orang, dan juru masak 19 orang.
Novi memastikan, Jatim akan menjadi provinsi dengan SR terbanyak di Indonesia. Hal ini diyakini juga bisa membantu anak kurang mampu bisa bersekolah kembali.
"Sesuai arahan Ibu Gubernur Khofifah, sekolah rakyat di Jatim akan beroperasi maksimal dan memberikan yang terbaik ke para murid," tandasnya.
(faa/hil)
