Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk menjaga stabilitas sosial dan memperkuat ketahanan pangan daerah. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri coffee morning bersama Forkopimda dan masyarakat di Kampung Pandu Bukit Tidar Jotosanur, Rabu (10/9/2025).
Menurut bupati yang akrab disapa Pak Yes ini, stabilitas sosial menjadi elemen penting dalam mendukung aktivitas masyarakat, terlebih belakangan terjadi aksi demonstrasi di sejumlah daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah Lamongan kondusif pada penyampaian aspirasi. Tentu ini hasil kerja keras bersama dan harus terus dijaga," kata Yuhronur Efendi dalam sambutannya, Rabu (10/9/2025).
Pada kesempatan itu, Pak Yes juga memberikan apresiasi kepada Kodim 0812 yang dinilai aktif mendukung pembangunan daerah, termasuk di sektor pangan. Kodim 0812, kata Yuhronur, tak hanya menjaga ketahanan pangan, tetapi juga menghadirkan inovasi berupa varietas padi unggul bernama Padi Malay Jumbo (PMJ) 01.
"Varietas ini memiliki masa tanam pendek dengan hasil panen mencapai 7,1 ton per hektar," ujarnya.
Hasil panen di lahan seluas sekitar satu hektar tersebut akan digunakan sebagai benih ulang dan dijual dalam bentuk gabah kering. Selain itu, dalam kesempatan ini juga dilakukan penanaman 40 pohon buah seperti mangga, jeruk, dan jambu di Kampung Pandu.
Tidak hanya padi, Kodim 0812 Lamongan tahun ini juga sudah tiga kali melakukan panen ikan lele.
"Ini bukti nyata kolaborasi menjaga stabilitas sosial dan pangan yang harus terus diperkuat," pungkas Pak Yes.
(auh/abq)