.webp)
Kecelakaan maut bus pariwisata rombongan karyawan RS Bina Sehat Jember di Jalur Bromo, Jalan Raya Boto, Kecamatan Lumbang, Probolinggo menyisakan duka mendalam. Salah satu korban meninggal diketahui merupakan seorang konten kreator yang kerap mempromosikan beragam destinasi wisata Jember.
Almarhumah itu adalah Arti Wibowati (34), warga Dusun Sumberjo, RT 44, RW 09, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember. Arti diketahui adalah seorang konten kreator pemilik akun Instagram @arti.bintang yang saat ini telah memiliki lebih dari 8.717 pengikut.
"Innalillahi wa Innailaihi rajiun, beneran ta iki matt? Mimin ga nyongkoo... Al-Fatihah buat mbak arti bintang, salah satu korban kecelakaan bus RS Bina Sehat Jember di Probolinggo," demikian kiriman akun @aslijembermat dilihat detikJatim, Selasa (16/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Admin dari akun @aslijembermat membenarkan bahwa pemilik akun @arti.bintang turut menjadi korban meninggal dalam kecelakaan bus yang terjadi di Jalan Raya Boto, Lumbang, Probolinggo.
"Sekilas hanya pernah bertemu 2 kali, dulu kak. Beliau orangnya baik. Memang suka traveling," ujar admin @aslijembermat saat dihubungi detikJatim.
Akun influencer asal Jember lainnya menyebutkan bahwa @arti.bintang sebagai seorang konten kreator secara tidak langsung telah turut mempromosikan destinasi wisata yang ada di Jember.
Sebelumnya, ada 1 lagi korban kecelakaan bus RSBS Jember yang meninggal sehingga total korban yang berpulang akibat kecelakaan ini menjadi 9 orang. Korban diketahui bernama Betty Nurcahyo Kusuma Wardana. Dia meninggal ketika hendak menjalani operasi.
"Iya, meninggal di ruang ICU," kata Direktur Utama RSBS Jember dr Faida.
Betty meninggal sekitar pukul 17.58 WIB. Saat itu Betty hendak menjalani operasi. Namun kondisinya terus menurun.
"Sesaat sebelum dipindah ke kamar operasi, kondisinya menurun," kata Faida.
Betty sendiri baru dipindahkan dari RS M Saleh Probolingo ke RSBS Jember pada Senin (15/9) malam. Perempuan yang juga karyawan RSBS itu harus menjalani perawatan dulu di RS M Saleh karena kondisinya kritis dan tidak bisa langsung dibawa ke RSBS Jember.
"Senin malam baru bisa kita pindahkan dalam keadaan dibantu ventilator bersama tim dokter dan perawat," terang Faida.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi pukul 11.45 WIB. Kerasnya benturan membuat kaca depan dan kaca samping bus hancur. Sejumlah penumpang bahkan sampai terlempar keluar dari kendaraan.
Ambulans secara bergantian mengevakuasi korban dari lokasi kejadian yang berada di jalur menurun dan rawan kecelakaan itu. Menurut warga sekitar, Supriadi, dia mengaku sedang berada di rumah ketika bus itu melaju kencang dari arah Bromo menuju Probolinggo.
"Saat di dalam rumah, saya dengar suara keras 'dar dar'. Ketika keluar, ternyata bus sudah menabrak pagar rumah dan sepeda motor," ujar Supriadi.
Mengenai penyebab kecelakaan, sopir bus yang diketahui bernama Albahri, warga Jember mengatakan bahwa rem bus sempat tidak berfungsi sebelum tabrakan terjadi. Ada dugaan rem bus itu blong hingga sopir tidak bisa mengendalikan kemudi.
"Pada saat turunan, rem sudah blong. Saya banting setir ke kanan, bus menabrak pembatas jalan, meluncur ke bawah hingga menghantam pagar rumah dan motor kurir. Saya sempat membunyikan klakson dan menyalakan lampu karena lalu lintas padat," ujar Albahri.
Identitas Korban Meninggal Laka Maut Bus Wisata di Jalur Bromo
1. Bella Puteri Kayila Nuryati (10), warga Jalan Cempaka No 16, Lingk Gebang Tengah, Kecamatan Patrang, Jember.
2. Hesti Purwa Wredamaya (39), warga Dusun Krasak, RT 01, 01, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember.
3. Hendra Pratama (37), warga Jl Sultan Agung 1/230, Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember.
4. Wardatus Soleha (35), warga Jalan A Yani Krajan, Kelurahan Serut, Kecamatan Panti, Jember (Istri Hendra Pratama).
5. Aiza Fahrani Agustin (7), Jl A. Yani, Kelurahan Serut, Kecamatan Panti, Jember (anak Hendra Pratama).
6. Arti Wibowati (34), warga Dusun Sumberjo, RT 44, RW 09, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember.
7. Nasha Azkiya Nayyara (14) Dusun Baratan, RT 03, RW 06, Desa Baratan, Kecamatan Patrang, Jember.
8. Desi P, warga Jember.
9. Betty Nurcahyo Kusuma Wardana
(dpe/abq)
