Video cekcok dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang dengan tetangganya viral di media sosial. Dalam rekaman itu, sang dosen, M Imam Muslimin, tampak gulung-gulung di tanah.
Imam akhirnya buka suara. Ia membantah tudingan yang menyebut dirinya melecehkan tetangganya, Sahara. Menurutnya, semua tuduhan itu tidak benar.
"Itu fitnah keji yang dilakukan oleh orang yang hasut terhadap saya. Dan semuanya tidak ada satu pun yang benar," ujar Imam, Selasa (16/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam menuding video yang beredar di TikTok sudah dipelintir. Ia menyebut Sahara lah yang justru memframing dirinya.
"Berita yang beredar di tiktok itu semua di framing oleh ibu Sahara. Sebenarnya ibu Sahara lah yang mohon maaf 'minta kepada saya' maksudnya bisa minta artikel, bisa minta tulisan," tambahnya.
Imam menegaskan dirinya tidak mungkin melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan.
"Saya ini orang yang anti zina. Kenapa? Saya ini khafidul quran dan saya hamilul quran," terang Imam.
Sebelumnya, video cekcok dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang dengan tetangganya viral di media sosial. Dosen berinisial IM itu dituding melakukan pelecehan verbal terhadap tetangganya, Sahara.
Sahara yang tinggal bersebelahan dengan IM di Jalan Joyogrand Kavling Depag III Atas, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan dari IM.
"Jadi yang bersangkutan ini juga melakukan pelecehan secara verbal dan saya punya bukti. Dia juga mencemarkan nama baik saya pribadi, pencemaran nama baik usaha saya (rental), merusak beberapa mobil, memblokade jalan dan penyerbuan massa," ungkap Sahara ditemui di kediamannya, Senin (15/9/2025).
(auh/abq)