Polisi menyebut telah melakukan tes urine terhadap Albahri (57), sopir bus maut yang menyebabkan 8 orang tewas di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Probolinggo. Lalu bagaimana hasilnya?
"Untuk hasil pemeriksaan maupun hasil tes urine nanti akan disampaikan oleh Kapolres Probolinggo," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Faiza, Senin (15/9/2025).
Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif mengatakan, hingga saat ini sudah ada 8 saksi yang diperiksa terkait kecelakaan tersebut. Penyidik juga akan melibatkan ahli untuk analisis lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Latif mengatakan sopir bus saat ini masih dirawat intensif di RSUD dr. Moh Saleh, Kota Probolinggo. Sedangkan hasil tes urine terhadap sopir sudah keluar.
"Sudah dilakukan tes urine dan hasilnya negatif. Untuk lain-lainnya akan segera kami sampaikan lebih lanjut," ujar Latif.
Sebelumnya, Bus PO Ind's 88 mengalami kecelakaan di akses utama dari wisata Bromo di Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Probolinggo. Sebanyak 8 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan ini.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. Saat itu bus berwarna merah berjalan kencang lalu berakhir dengan menabrak rumah warga. Akibatnya, sebagian bodi bus bagian kanan ringsek.
Tak hanya itu, bodinya, bagian depan dekat kabin sopir bus juga sudah tak berbentuk. Sementara itu, sebagian korban yang luka dan meninggal tergeletak ditutup kain.
(auh/abq)