Dir Gakkum Polri Cari Penyebab Laka Bus Maut Tewaskan 8 Orang di Bromo

Dir Gakkum Polri Cari Penyebab Laka Bus Maut Tewaskan 8 Orang di Bromo

M Rofiq - detikJatim
Senin, 15 Sep 2025 13:42 WIB
Dir Gakkum Korlantas Polri Datangi TKP Kecelakaan Bus Pariwisata di Probolinggo
Dir Gakkum Korlantas Polri Datangi TKP Kecelakaan Bus Pariwisata di Probolinggo (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Direktur Penegakan Hukum (Dir Gakkum) Korlantas Polri Brigjen Faizal mendatangi lokasi kecelakaan bus pariwisata di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Tujuannya untuk mencari penyebab kecelakaan.

Kunjungan ini dilakukan usai kecelakaan maut yang menewaskan delapan wisatawan dan melukai puluhan orang. Brigjen Faizal hadir bersama jajaran Polda Jatim, Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif, jajaran Satlantas Polres Probolinggo, serta pihak Jasa Raharja.

"Hari ini tim TAA (Traffic Accident Analysis) kami akan berkolaborasi dengan tim TAA Polda Jatim akan melengkapi dan memantapkan kejadian kemarin, sehingga kami nanti bisa mengambil kesimpulan," kata Brigjen Faizal, Senin (15/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, tim akan menelusuri penyebab pasti kecelakaan, termasuk menentukan pihak yang bersalah dan berpotensi ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden rombongan wisatawan tenaga kesehatan (nakes) asal Jember tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kedatangan kami ke sini untuk mengetahui sekaligus melengkapi dan memantapkan kejadian kemarin. Apakah karena rem tidak normal atau ada hal-hal lainnya," ujarnya.

"Kami bersama jajaran mengucapkan belasungkawa yang mendalam. Alhamdulillah seluruh korban sudah kembali (ke Jember) dan hanya masih ada satu orang yang masih dalam perawatan," pungkasnya.

Diketahui, kecelakaan maut terjadi di jalur Bromo, tepatnya di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9). Bus pariwisata bernopol P 7221 UG yang dikemudikan Albahri (57), warga Desa Gladak Pakem, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Probolinggo, mengalami kecelakaan saat mengangkut rombongan wisatawan.

Akibat kejadian tersebut, delapan penumpang bus tewas dan 44 orang lainnya mengalami luka-luka. Informasi yang diperoleh, kecelakaan bermula saat bus melaju dari arah Bromo sekitar pukul 12.14 WIB. Setiba di lokasi, bus tidak terkendali dan menabrak pembatas jalan setelah sopir tidak bisa menguasai laju kendaraan.

Kendaraan baru terhenti setelah menabrak sepeda motor milik seorang kurir. Benturan keras membuat sejumlah penumpang terlempar keluar dari bus.




(hil/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads