Gunung Semeru mengalami erupsi sebanyak empat kali sejak pukul 05.00 WIB hingga 13.00 WIB. Kolam abu teramati hingga 800 meter di atas puncak.
Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 115 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga kini status gunung Semeru masih berada di level 2 atau waspada," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian dalam laporan tertulisnya, Minggu (14/9/2025).
Petugas merekomendasikan kepada warga agar tidak melakukan aktifitas di sektor tenggara di sepanjang besuk kobokan. Terutama sejauh 13 kilometer dari puncak dan 500 meter dari tepi sungai di sepanjang sungai Besuk Kobokan.
Selain itu juga warga juga diminta waspada potensi awan panas guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di gunung Semeru terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat.
"Masyarakat dihimbau tidak melakukan aktifitas sejauh 13 kilometer dari puncak serta mewaspadai potensi APG, guguran lava dan lahar," pungkas Sofian.
(dpe/abq)