BMKG menyampaikan peringatan potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Jatim pada 12 hingga 15 September 2025. Ketinggian gelombang diprediksi dapat mencapai 2,5 meter.
Wilayah perairan Jatim yang berpotensi mengalami gelombang tinggi antara 1,25-2,5 meter tersebut antara lain Perairan Pacitan, Perairan Trenggalek, Perairan Tulungagung, dan Perairan Blitar.
Selanjutnya Perairan Malang, Perairan Lumajang, Perairan Jember, Periran Tuban, serta Perairan Banyuwangi pun diperkirakan turut terdampak gelombang tinggi hingga 2,5 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto menjelaskan, terjadinya gelombang tinggi juga berkaitan dengan kondisi sinoptik di wilayah Perairan Jatim.
Saat ini kecepatan angin di wilayah perairan diperkirakan mencapai 5-30 knot.
"Pola angin di perairan Jatim umumnya bertiup dari timur hingga tenggara dengan kecepatan 5-knot. Sementara kondisi cuaca secara umum berawan," ujar Ady saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (12/9/2025).
BMKG pun mengimbau kepada masyarakat yang akan beraktivitas di wilayah perairan Jatim untuk selalu waspada dengan potensi gelombang tinggi tersebut.
"Untuk saran keselamatan, perahu nelayan dapat waspada jika kecepatan angin di wilayah perairan lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter," imbau Ady.
Begitupun dengan kapal tongkang yang juga diimbau turut waspada.
"Kemudian kapal tongkang bisa waspada apabila kecepatan angin mencapai 16 knot serta tinggi gelombang 1,5 meter," tutupnya.
(auh/hil)