DPD Hanura Jawa Timur mempunyai pengurus baru periode 2025-2030. Pengurus baru diharapkan bisa membantu pemerintah daerah dalam mengatasi pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah pusat.
"Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) akan melantik pengurus Hanura Jatim periode 2025-2030. Sumarzen Marzuki telah terpilih secara aklamasi sebagai ketua Jatim," kata Ketua Panitia Bimtek Nasional Partai Hanura, Bambang Irianto dalam keterangannya, Kamis (11/9/2025).
Bambang mengatakan setelah pelantikan pengurus Hanura Jatim, akan digelar Bimtek Nasional Hanura di Surabaya. Bimtek akan diikuti 189 Anggota DPRD provinsi, kabupaten/kota dari 11 Provinsi meliputi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persiapan Kami sudah matang. Bapak Oesman Sapta akan hadir dan membuka bimtek keliling nasional ini. Kerja sama dan sinergitas panitia DPP dengan DPD Hanura Jawa Timur sangat baik dan kami mengapresiasi itu semua," ungkapnya.
Sekjen DPP Partai Hanura Beni Rhamdani mengatakan, bimtek tahun ini merupakan terobosan baru. Di mana Hanura tidak ingin menjadikan bimtek ini menjadi siklus tahunan semata tanpa menghasilkan peningkatan kualitas anggota DPRD dan kader partai di daerah.
"Ini merupakan evaluasi sejauh mana anggota dewan Partai Hanura di daerah mampu menyentuh kehidupan masyarakat di daerah," kata Beni.
Beni mengatakan, bimtek Hanura tahun 2025 ini akan digelar serentak di 3 lokasi berbeda yaitu di Surabaya, Medan, dan Makassar. Bimtek pertama digelar di Surabaya pada 12-14 September 2025
Bimtek kedua, lanjut Beni di Medan pada 19-21 September 2025. Bimtek ketiga dilanjutkan di Makassar pada 26-28 September 2025.
Beni menyebut tema utama bimtek yaitu 'Daerah Berdaya, Indonesia Sejahtera' dengan Sub Tema 'Memberdayakan Daerah di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran'. Ia mengungkap Hanura akan menggali persoalan kesulitan anggaran di daerah di tengah efisiensi anggaran yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah.
Harapannya, para anggota DPRD dari Hanura bisa menghasilkan terobosan baru bersama pemerintah daerah yang muaranya peningkatan ekonomi masyarakat di daerah.
"Kami harap bimtek keliling daerah ini menjadi role model agar kader Hanura di daerah lebih dekat dan merasa lebih memiliki partai ini. Hal ini juga menjadi tolak ukur kekuatan Hanura di daerah menyongsong pemilu 2029 mendatang," tegasnya.
Sejumlah Narasumber akan memberikan materi dalam bimtek yakni Pengamat Indikator Politik Indonesia Prof. Burhanuddin Muhtadi, Waketum Hanura Dr. Patrice Rio Capella, perwakilan Kemendagri Dr.Drs. Agus Fathoni M.Si, Direktur Eksekutif Porludem, Heroik Mutaqin Pratama. Lalu Dosen Fisip Universitas Airlangga, Suko Widodo, dan Mantan anggota DPR RI Akbar Faisal.
(faa/hil)