Waspada Cuaca Ekstrem Selama Sepekan, Ada Potensi Hujan Es-Banjir

Waspada Cuaca Ekstrem Selama Sepekan, Ada Potensi Hujan Es-Banjir

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 11 Sep 2025 06:30 WIB
Ilustrasi cuaca di Kota Surabaya
Ilustrasi cuaca di Kota Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda menyampaikan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem di Jawa Timur selama sepekan mendatang. Salah satunya bencana hidrometeorologi berpotensi menimbulkan banjir hingga hujan es di sejumlah wilayah.

"Waspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti hujan sedang sampai lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es pada periode 10 sampai 17 September 2025," kata Kepala BMKG Juanda Taufik Hermawan, Kamis (11/9/2025).

Ada pun beberapa daerah di Jatim yang perlu waspada. Seperti wilayah Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, Kabupaten Jombang, Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Mojokerto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Malang, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Trenggalek.

ADVERTISEMENT

Taufik mengatakan, saat ini Jawa Timur masih musim kemarau. Diprakirakan selama tujuh hari ke depan terdapat potensi peningkatan cuaca ekstrem, sehingga berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat.

Fenomena ini disebabkan oleh adanya gangguan gelombang atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, serta gangguan atmosfer Low Frequency yang saat ini melintasi wilayah Jawa Timur.

"Suhu muka laut yang masih cukup hangat di sekitar Selat Madura turut mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif yang berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," ujarnya.
BMKG Juanda pun mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar mewaspadai perubahan cuaca mendadak. Apalagi adanya potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan.

"Wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanahlongsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang," pungkasnya.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads