Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, jajaran Forkopimda Lamongan hingga Pimpinan Pondok Pesantren Sunan Drajat Abdul Ghofur mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga Lamongan kondusif.
Imbauan dan ajakan Bupati, Forkompinda dan tokoh agama ini terkait adanya aksi demonstrasi di berbagai wilayah, hingga beberapa menimbulkan anarkisme.
"Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berupaya agar kondisi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Lamongan bisa terjaga dengan baik. Kami ajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama saling menjaga Lamongan, agar tetap dalam keadaan kondusif terjaga dari segala bentuk anarkisme," kata pria yang kerap disapa Pak Yes tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Soto menyatakan, Pemkab Lamongan hingga DPRD Kabupaten Lamongan menyambut baik aspirasi yang disampaikan melalui penyampaian aspirasi. Aspirasi dapat disampaikan secara kontruktif, baik, dan tentu tidak disertai dengan anarkisme.
Karena anarkisme dalam penyampaian aspirasi bisa memberikan dampak negatif dan kerugian bagi masyarakat sekitar.
Pada kesempatan tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren Sunan Drajat Abdul Ghofur juga menyampaikan pesan kepada masyarakat Lamongan agar tetap hidup rukun untuk menjaga Koto Soto tercinta. Sebab, upaya tersebut juga merupakan kontribusi menjaga Indonesia.
(auh/hil)