Bencana banjir di Bali tidak hanya menyisakan genangan dan sejumlah akses yang masih terputus, tetapi juga duka bagi warga. Sesosok jenazah perempuan hanya mengenakan pakaian dalam tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Taman Pancing, Denpasar diduga korban banjir.
"Ditemukan (mayat) seorang perempuan diduga hanyut di sungai sekira pukul 09.30 Wita," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dilansir dari detikBali, Rabu (10/9/2025).
Diungkapkan bahwa jasad perempuan tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar berinisial F. Warga terebut bergegas berenang mendekati jenazah dan mengevakuasi ke truk sampah dekat sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sukadi, tidak ada tanda-tanda tak wajar di tubuh perempuan itu. Ia menduga perempuan yang belum diketahui identitasnya itu terseret arus saat banjir melanda wilayah tempatnya tinggal.
"Korban tanpa menggunakan pakaian, hanya menggunakan bra (pakaian dalam) saat ditemukan," kata Sukadi.
Sukadi mengatakan, jenazah itu saat ini sudah dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar. Ia menegaskan polisi masih mendalami penyebab kematian perempuan itu.
"Autopsi jenazah masih dilakukan," pungkasnya.
![]() |
9 Orang Diduga Terseret Banjir: 5 Meninggal, 2 Hilang
Basarnas Bali mencatat ada 9 korban terseret banjir di Denpasar. Sembilan korban itu terdiri dari 6 orang yang berada dalam bangunan yang runtuh dan 3 pedagang di Pasar Kumbasari.
"Enam orang dari bangunan runtuh ditemukan semua," kata Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/9/2025).
Ada 2 orang dari total 6 orang yang menjadi korban dalam bangunan runtuh itu ditemukan selamat. Sedangkan 4 korban lain dinyatakan meninggal.
Korban selamat bernama Musi dan Ousay dari toko kain Centrum yang berstatus bapak dan anak. Sedangkan 4 korban meninggal akibat bangunan runtuh terdiri dari 3 perempuan bernama Maimunah, Nadira, Tasnim, dan lelaki bernama Parwa Husein. Tasnim dan Parwa Husen adalah pemilik toko kain Tasnim.
Selanjutnya, 1 dari 3 orang pedagang Pasar Kumbasari yang menjadi korban banjir juga ditemukan dalam keadaan meninggal. Sedangkan 2 korban lainnya hingga saat ini dinyatakan masih hilang.
"Yang meninggal dunia ditemukan atas nama Ni Wayan Lenyot dan dua dalam pencarian," beber Sidakarya.
Artikel ini sudah tayang di detikBali. Baca selengkapnya di sini dan di sini.
(dpe/abq)